SuaraBatam.id - Nelayan Natuna, Kepulauan Riau mengeluhkan kapal asing yang sering lalu lalang di wilayah perairan Natuna Utara.
Sebelumnya, kehadiran kapal-kapal nelayan asing hingga Kapal Coast Guard milik RRC membikin jengah nelayan Natuna.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, dari penuturan para nelayan lokal Natuna, kini mereka sering menjumpai kapal-kapal patroli negara lain saat mereka sedang melaut.
Dedi, nelayan yang memposting video Coast Guard China yang memotong jalur haluan kapal mereka saat melaut di Laut Natuna Utara dijumpai batamnews, Jumat ( 16/09/22).
Ia mengisahkan jika kejadian itu terjadi Kamis 8 September 2022 lalu.
"Ketika kami berada di titik koordinat 06'15.394 N 109'37.320 E tiba tiba sebuah kapal Coast Guard mendekati pompong kami dan memotong jalur haluan kami seakan ingin mengusir kami dari area tersebut. Namun tidak kami hiraukan karena saya yakin saya masih jauh berada di wilayah Laut Indonesia. " Ujar Dedi.
Menanggapi itu, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membagikan nomor aduan yang bisa diakses oleh nelayan Natuna jika ada gangguan ataupun hal yang mencurigakan.
"Bakamla berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, khususnya nelayan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan di laut sesuai UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan," ujar Kepala Stasiun Bakamla Natuna, Mayor Bakamla, Mukhlis, Sabtu (17/9/2022).
Kata dia, jika ditemukannya kejadian yang mencurigakan agar segera menghubungi kontak pelayanan yang tersedia.
Terlebih jika ditemukannya peristiwa kecelakaan di laut.
"Kontak person melalui pesan Whatsapp di nomor 0895-6003-00846," kata dia.
Harapannya dalam kegiatan tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran nelayan dalam memberikan informasi.
"Kita sangat membutuhkan informasi tentang keamanan dan keselamatan di laut, harapannya nelayan dapat menghubungi nomor yang tertera untuk memberikan informasi kepada Bakamla," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024