Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 17 September 2022 | 15:14 WIB
Ilustrasi kapal nelayan sedang berlabuh di pesisir [Foto: Beritajatim]

SuaraBatam.id - Nelayan Natuna, Kepulauan Riau mengeluhkan kapal asing yang sering lalu lalang di wilayah perairan Natuna Utara.

Sebelumnya, kehadiran kapal-kapal nelayan asing hingga Kapal Coast Guard milik RRC membikin jengah nelayan Natuna.

Melansir Batamnews--jaringan suara.com, dari penuturan para nelayan lokal Natuna, kini mereka sering menjumpai kapal-kapal patroli negara lain saat mereka sedang melaut.

Dedi, nelayan yang memposting video Coast Guard China yang memotong jalur haluan kapal mereka saat melaut di Laut Natuna Utara dijumpai batamnews, Jumat ( 16/09/22).

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Kalimantan dan Sejumlah Wilayah Lainnya

Ia mengisahkan jika kejadian itu terjadi Kamis 8 September 2022 lalu.

"Ketika kami berada di titik koordinat 06'15.394 N 109'37.320 E tiba tiba sebuah kapal Coast Guard mendekati pompong kami dan memotong jalur haluan kami seakan ingin mengusir kami dari area tersebut. Namun tidak kami hiraukan karena saya yakin saya masih jauh berada di wilayah Laut Indonesia. " Ujar Dedi.

Menanggapi itu, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membagikan nomor aduan yang bisa diakses oleh nelayan Natuna jika ada gangguan ataupun hal yang mencurigakan.

"Bakamla berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, khususnya nelayan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan di laut sesuai UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan," ujar Kepala Stasiun Bakamla Natuna, Mayor Bakamla, Mukhlis, Sabtu (17/9/2022).

Kata dia, jika ditemukannya kejadian yang mencurigakan agar segera menghubungi kontak pelayanan yang tersedia.

Baca Juga: Lewat Program Solusi Nelayan,KemenkopUKM dan Kementrian BUMN Perkuat Ekosistem Usaha Hulu-Hilir Perikanan

Terlebih jika ditemukannya peristiwa kecelakaan di laut.

"Kontak person melalui pesan Whatsapp di nomor 0895-6003-00846," kata dia.

Harapannya dalam kegiatan tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran nelayan dalam memberikan informasi.

"Kita sangat membutuhkan informasi tentang keamanan dan keselamatan di laut, harapannya nelayan dapat menghubungi nomor yang tertera untuk memberikan informasi kepada Bakamla," pungkasnya.

Load More