SuaraBatam.id - Malaysia keluar dari kalender Formula 1 dari 2018 di tengah naiknya biaya menjadi tuan rumah event tersebut, sehingga berkemungkinan tak menyelenggarakan event tersebut dalam waktu dekat.
"Saat ini, jawabannya adalah tidak, tidak untuk saat ini," kata Azhan Shafriman Hanif, Kepala eksekutif Sepang International Circuit Malaysia, ketika ditanya apakah Malaysia berencana untuk menjadi tuan rumah balapan lagi, yang dikutip dari Antara.
"Mungkin dalam dua hingga tiga tahun lagi ketika ekonomi telah stabil."
Ia mengatakan, Malaysia sebelumnya menjadi tuan rumah F1 "untuk menempatkan negara tersebut dalam peta" melalui sport tourism.
Baca Juga: Kapal Hanyut ke Perairan Serawak, Dua Nelayan Kepri Masih Ditahan di Malaysia
Namun untuk kembalinya Formula 1, pemerintah perlu untuk mempelajari "gambaran besar" dalam hal manfaatnya bagi negara tersebut.
"Kita perlu melihat rebranding, bagaimana kita memonetisasi platform. Kita perlu berbicara tentang transfer teknologi, pengembangan bakat, dan kelestarian lingkungan."
Dia dan pejabat sirkuit lainnya berada di Singapura pekan ini untuk mempromosikan balap motor Grand Prix Petronas yang akan datang, juga dikenal sebagai MotoGP, yang akan diadakan di lintasan Sepang pada 21-23 Oktober.
Ini akan menjadi balapan MotoGP pertama di Sepang dalam dua tahun setelah penangguhan karena pandemi.
Ada spekulasi tentang kembalinya Formula 1 ke Malaysia untuk mengisi kekosongan setelah Rusia dikeluarkan dari kalender balapan menyusul invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina pada Februari.
Baca Juga: SPG Kosmetik Diculik Pria Bersenjata di Depan Suami - Anak, Ternyata Terlibat Penyelundupan Narkoba
Tetangga Malaysia, Singapura, menjadi tuan rumah balapan malam Formula 1 yang akan berlangsung dari 30 September hingga 2 Oktober.
Azhan Shafriman mengatakan Singapura "membuat seruan yang tepat" untuk mempromosikan acara tersebut tidak hanya sebagai perlombaan tetapi juga sebagai hiburan yang mencakup konser dan pesta.
"Kalau Formula 1 kembali ke Malaysia, itu harus bergantung pada sesuatu yang lain, tidak hanya pada balapan. Pasti ada tujuan lain mengapa kita melakukan Formula 1," pungkas Azhan Shafriman. [antara]
Berita Terkait
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam