SuaraBatam.id - Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, kembali diisukan tidak harmonis.
Terbaru beredar kabar bahwa Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi disebut jarang berkantor di Kantor Pemprov Kepri yang berada di Dompak, Tanjungpinang.
Beredar juga kabar bahwa kerja dan agenda Wagub Kepri kerap dihalang-halangi.
"Informasi itu tentu tidak benar. Sebagai pimpinan terpilih, kerja saya dan bu Marlin diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jelas disampaikan tugas masing-masing," terang Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Selasa (13/9/2022).
Mengenai aturan ini, Ansar menjelaskan tugas seorang Wakil Gubernur berkonsentrasi pada bidang koordinasi, pengawasan internal, kemudian koordinasi FKPD dan pengentasan kemiskinan serta beberapa tugas sesuai dengan ketentuan aturan tersebut.
"Saya kira wakil kewajibanya itu melaksanakan tugas pokok di Undang-Undang, dan melakukan pembinaan ke OPD. Saya selalu mengatakan dan meminta datanglah ke kantor, ambil apel, kemudian bina dinas dan OPD karena gubernur tidak mungkin melakukan semuanya. Saya sudah sampaikan sejak lama." jelas Ansar.
Ansar juga menyebutkan, dirinya sering mengirimkan memo untuk Wakil Gubernur agar membahas beberapa temuan BPK dan kemudian dibahas bersama dengan Inspektorat Kepri, dan dinas terkait kemudian dilaporkan melalui nota dinas ke gubernur.
"Saya kira bukan sedikit, itu tugas yang saya berikan cukup banyak, kadang mewakili Pemprov jika ada kunjungan DPR RI dan lainnya," sebutnya.
Saat dikonfirmasi terkait lebih lanjut terkait kabar Gubernur Kepri sering menghalangi OPD untuk berkoordinasi dengan Wakil Gubernur, Ansar membantah hal tersebut.
"Kabar saya menghalangi Kepala Dinas untuk berkordinasi, bagusnya tanya ke yang bersangkutan, pernah tidak saya halangi mereka, tidak pernah. Dalam rapat bersama saya sampaikan ke kepala dinas tidak boleh membedakan mana gubernur mana wakil gubernur. Apa yang ditugaskan Gubernur itu sama saja dengan ditugaskan Wagub. Saya tidak pernah membatasi itu," tegasnya.
Ansar juga mengatakan di beberapa kesempatan dirinya menyampaikan kepada Marlin agar meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama di kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang.
"Saya juga pernah bilang ibu datang lah, sesekali ke ruangan saya untuk diskusi atau saya ke ruangan ibu. Kemaren waktu Buk Marlin ulang tahun OPD memberikan kue ulangtahun dan kita rayakan bersama. Saya rasa tidak ada persoalan jadi jangan baper lah. Kita ini Gubernur dan Wagub, Sudah bisa menentukan sikap karena kita pemimpin publik," ujarnya.
Kabar mengenai pengurangan staff Wakil Gubernur oleh Gubernur juga di bantah Ansar, dan ja menyebutkan hal itu bukan kewenangannya.
"Kecillah kalau saya campur tangan. Sekarang beliau pandai-pandai sama stafnya, bisa di kroscek ke staf ada tidak saya melarang," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam