Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi Kleptomania [infocoriusity]

Banyak yang menyebut kleptomania sebagai masalah kontrol impuls yang disebabkan oleh pikiran yang mengganggu dan obsesif tentang melakukan tindakan mencuri.

Tetapi, beberapa penderitanya tidak mencuri barang-barang yang sangat berharga, dan sebaliknya mereka hanya memperoleh rasa lega atau kepuasan dari pencurian.

Alhasil rasa itu membuat mereka kecanduan mencuri dengan cara yang sama seperti orang lain yang kecanduan narkoba.

3. Terapi Perilaku-kognitif Bisa Membantu

Baca Juga: Kenali Arti Kleptomania, Ramai dibahas karena Ibu-ibu Curi Cokelat di Alfamart

Seperti gangguan obsesif-kompulsif, terapi perilaku kognitif memungkinkan untuk mempengaruhi penderita dan dapat membantu mereka menjadi lebih sadar akan pikiran mereka.

Hasilnya, mereka bisa belajar untuk mengekang perilaku tersebut.

4. Sering Jadi Penimbun Kompulsif

Penderita kleptomania biasanya juga merasa perlu untuk menyimpan hadiah mereka secara kompulsif di suatu tempat. Bahkan jika mereka tidak berniat untuk menggunakannya.

5. Awalnya Dianggap Gejala Histeria

Baca Juga: Hits Health: Batuk Tak Sembuh Ternyata Kanker Paru, Mengenal Kleptomania

Penderita kleptomania awalnya dianggap sebagai gejala histeria belaka seperti penyakit mental lainnya di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Load More