
SuaraBatam.id - Film terbaru Joko Anwar "Pengabdi Setan 2: Communion" dipastikan berlanjut.
Film tersebut akan menjadi yang pertama dari Indonesia sekaligus di Asia Tenggara yang menjalani proses digital remastering dengan menggunakan teknologi IMAX.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada penonton. Kami ingin step up the game. Bukan hanya sekedar film horor yang kami tampilkan dalam bioskop yang biasa," Kata Joko Anwar saat dijumpai di Gandaria City XXI, Senin, melansir dari Antara.
"Kami juga ingin memberikannya sebagai sesuatu pengalaman sinematik yang lebih. Dan pengalaman yang lebih itu dalam satu bentuk tontonan dengan format yang lebih dari sekedar bioskop biasa yaitu IMAX," tambahnya.
Baca Juga: Kualitas Tinggi, Pengabdi Setan 2 Bakal Jadi Film Asia Tenggara Pertama yang Pakai IMAX
Di sisi lain, Vice President Theatre Sales India, Southeast Asia, Australia dan New Zealand IMAX Preetham Daniel mengatakan bahwa alasan pihaknya memilih "Pengabdi Setan 2: Communion" karena film tersebut diakui memiliki kualitas yang tinggi sehingga layak mendapatkan treatment IMAX.
"Film "Pengabdi Setan 2: Communion" adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi. Sehingga film ini layak mendapatkan treatment IMAX," ujar Preetham.
Dengan layar IMAX, penonton dapat merasakan pengalaman menonton dengan cakupan layar yang lebih luas dan spektrum warna yang lebih kaya. Selain itu, next-generation precision sound juga akan membuat audio terbesar dengan merata di seluruh sudut ruang sehingga penonton dapat merasakan suara yang lebih tajam.
"Pengabdi Setan 2: Communion" menghadirkan special screening IMAX seluruh Indonesia mulai Sabtu 30 Juli 2022. IMAX yang akan menghadirkan special screening ini meliputi Gandaria City IMAX, Kelapa Gading IMAX, Summarecon Mall Serpong IMAX, The Breeze IMAX, Summarecon Mall Bekasi IMAX, AEON Mall Sentul City IMAX, Tanjungan 5 IMAX, Pakuwon IMAX, dan Delipark IMAX.
Tiket pre-sale special screening "Pengabdi Setan 2: Communion" sudah dapat dipesan mulai hari ini melalui online. Film ini akan kembali menampilkan pemain dari "Pengabdi Setan" musim pertama yakni Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, dan Ayu Laksmi.
Baca Juga: Segera Tayang, 4 Film Horor 2022 Terbaru yang Bakal Bikin Kamu Merinding
Selain itu, akan tampil pula pemain baru seperti Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani dan Iqbal Sulaiman. [antara]
Berita Terkait
-
Nova Eliza Sampai Ikut Melukat Demi 'Keluar' dari Karakter Film Horor
-
Sinopsis dan Fakta Film Legenda Kelam Malin Kundang, Karya Baru Joko Anwar
-
Film Legenda Kelam Malin Kundang Persembahan Joko Anwar, Apa yang Menarik?
-
Diproduseri Joko Anwar, Film Legenda Kelam Malin Kundang Hadirkan Rio Dewanto hingga Nova Eliza
-
3 Film Hollywood Disutradarai Orang Indonesia, Ada Mouly Surya Hingga Joko Anwar
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan