SuaraBatam.id - Anak seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI)di Malaysia memperoleh beasiswa jenjang S1 ke University of British Columbia di Kanada.
Melansir Antara, Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Dadang Hermawan dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan capaian itu merupakan buah dari semangat dan kerja keras Riska serta dukungan dari guru-guru SIKK yang senantiasa mendorong untuk terus mengasah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki setiap peserta didik.
“Semoga capaian ini bisa menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi peserta didik lainnya untuk berprestasi sehingga berkesempatan mendapatkan beasiswa serupa pada masa yang akan datang,” ujar Dadang.
Motivasi Riska mengikuti beasiswa Indonesia Maju didasari oleh keinginannya melanjutkan sekolah di luar negeri untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang terbaik dan belajar dari berbagai perspektif budaya sehingga pikirannya bisa semakin terbuka. Selain itu, dia juga percaya bahwa melalui pendidikan yang tinggi dapat mengangkat status sosial keluarganya.
Riska mampu bersaing dengan 1000 peserta lainnya dari seluruh penjuru negeri untuk mendapatkan 160 kuota beasiswa yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program beasiswa Indonesia Maju Angkatan 1.
Riska akan mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di University of British Columbia program Bachelor of Arts.
Sebelumnya Riska menjadi finalis Kompetisi Sains Nasional bidang Geografi tahun 2021 tingkat nasional. Ia pun aktif mengikuti berbagai pelatihan dan perlombaan jenjang Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) maupun nasional.
Prestasi-prestasi itu menjadi bekal Riska untuk mengikuti program Beasisiswa Indonesia Maju.
Selama tahap seleksi yang ketat, Riska dibimbing oleh guru-guru SIKK yaitu Masayuki Nugroho, Ahmad Arif Febriyanto, Dede Kurniawan, Susmin Ito dan Muh Dliyaul Haq untuk mempersiapkan persyaratan beasiswa mulai dari administrasi, pembuatan esai, hingga persiapan wawancara.
Baca Juga: Satgas Penanganan Pekerja Migran Indonesia di Kepri Sudah Dibubarkan
Menurut Riska, pembuatan esai merupakan persyaratan yang paling memerlukan persiapan matang.
Oleh karena itu, Riska menuliskan sudut pandangnya dalam esai berdasarkan fakta-fakta dan fenomena sosial dengan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Ia mengatakan ingin berkontribusi pada negara Indonesia dalam bidang kebijakan publik terkait perlindungan anak-anak PMI dan perluasan akses layanan pendidikan melalui Sekolah Indonesia Luar Negeri agar kesempatan anak-anak PMI untuk mengenyam pendidikan semakin mudah. [antara]
Berita Terkait
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam