
SuaraBatam.id - Komisi I DPRD Batam mendesak agar Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dapat melakukan revisi perizinan pengembangan lahan oleh perusahaan developer atau pengembang pemukiman.
Hal ini menyusul kasus terbaru yang dialami oleh puluhan korban dugaan penipuan yang dilakukan PT. Basima Asia Pasifik, dan telah dilaporkan ke Mapolda Kepri pada, Selasa (31/5/2022) lalu.
"Minimal ada aturan yang menegaskan setelah izin diberikan, pengembang harus langsung melakukan pembangunan minimal hingga 50 persen. Jadi konsumen pada saat menjatuhkan pilihan, tidak hanya melihat lokasi lahan kosong saja," kata Anggota DPRD Batam, Lik Khai saat ditemui, Selasa (7/6/2022).
Selama ini, beberapa pihak pengembang pemukiman yang ada di Batam, dikatakannya hanya menjual lahan kosong kepada para calon pembelinya.
Baca Juga: Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta
Lanjut dia, demi meningkatkan penjualan perumahan ini, biasanya pihak marketing kerap menawarkan berbagai bonus dan promo yang menarik.
"Telitilah terlebih dahulu, jangan tergoda dengan harga murah dan promo saja. Sementara saat melihat ke lokasi, ternyata masih berbentuk lahan kosong yang baru diratakan saja, namun belum ada bangunan apapun," paparnya.
Lik Khai juga menuturkan sepanjang 2022 sudah banyak warga yang mengadu terkait persoalan developer dan lahan di Kota Batam.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini Komisi I DPRD Batam akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), dan menghadirkan sejumlah instansi terkait, seperti BP Batam dan sejumlah developer yang bermasalah dan Real Estat Indonesia (REI) Batam.
"Selalu ada aduan dari masyarakat yang merasa ditipu oleh developer, dan ini sudah berulangkali, hampir seluruh penjuru Batam, masalah seperti ini ada," lanjutnya.
Baca Juga: Mensos Risma ke Batam: Kunjungi Suku Laut dan Siapkan Dana Rp400 Juta Bantu Nelayan
Terpisah Anggota Komisi l DPRD Batam, Harmidi Umar Husein mengatakan persoalan developer dan masyarakat ini sudah menjadi ciri khas developer yang ada di Batam.
Berita Terkait
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Ketua DPRD Jakarta: Semoga Suara.com Terus Menyajikan Berita yang Menarik, Berimbang dan Terpercaya
-
Ajak LSM dan Swasta, Khoirudin Bantu para Dhuafa Korban Banjir
-
Peluang Kerja Python Developer Freelance, Gaji hingga Rp125 Juta per Tahun?
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
Terkini
-
Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan