SuaraBatam.id - Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss, masih belum ditemukan hingga hari ketujuh pencarian, Kamis, 2 Juni 2022.
“Ini sudah masuk hari ketujuh upaya pencarian, dan memang hingga saat ini Pak Eril belum bisa ditemukan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Kamis, merujuk pada nama panggilan Emmeril.
Judha mengatakan berbagai macam upaya terus dilakukan oleh KBRI Bern yang berkoordinasi dengan otoritas Swiss untuk menemukan Eril yang hilang ketika berenang di Sungai Aare pekan lalu.
Komitmen Pemerintah Swiss untuk membantu menemukan Eril juga telah ditegaskan oleh Kepala Polisi Maritim, Polisi Kanton Bern, serta Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss Beatrice Schaer yang menemui orang tua Eril yaitu Ridwan Kamil dan istrinya Atalia.
Baca Juga: Sudah 7 Hari Eril Belum Juga Ditemukan, Pemerintah Swiss Komitmen Terus Lakukan Pencarian
Pertemuan kedua orang tua Eril dan otoritas Swiss tersebut berlangsung pada Selasa (31/5) dan Rabu (1/6) waktu setempat.
“Disampaikan bahwa pemerintah dan otoritas Swiss mengupayakan sebaik mungkin upaya pencarian dan saat ini terus diintensifkan dengan berbagai macam metode, baik itu melalui darat, perahu, maupun drone. Namun memang hingga saat ini (Eril) belum bisa ditemukan,” ujar Judha, yang menegaskan bahwa upaya pencarian Eril akan terus dilanjutkan.
Eril dilaporkan hilang terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022, bersama dengan adik dan temannya yang terlebih dahulu bisa naik ke permukaan.
Pemuda berusia 22 tahun itu berada di Swiss bersama keluarga mencari kampus tujuan untuk melanjutkan pendidikan S2.
Saat ini, selain oleh otoritas setempat, pihak keluarga Ridwan Kamil juga ikut membantu proses pencarian dengan memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril tersebut termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia. [Antara]
Berita Terkait
-
Larangan Cadar di Swiss Akan Berlaku Mulai Tahun Depan
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Pejabat Israel Hendak Bicara di Sidang Swiss, Anggota Parlemen Turki Lakukan Hal Ini
-
Singgung Kematian Eril untuk Cari Simpati, Ridwan Kamil ke Denis Malhotra: Fitnah Tak Bisa Kami Terima
-
Kapsul Bunuh Diri Futuristik Digunakan untuk Pertama Kali, Polisi Swiss Tangkap Beberapa Orang
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024