Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 01 Juni 2022 | 07:00 WIB
proses syuting Losmen Melati [Antara]

SuaraBatam.id - Studio Infinite Batam dijadikan sebagai lokasi syuting serial horor berbahasa Indonesia “Losmen Melati”.

Proses syuting sudah dimulai sejak 7 Mei 2022 dan ditargetkan tayang perdana pada akhir tahun ini di platform Catchplay+.

CEO Catchplay Group Daphne Yang mengatakan pihaknya senang dapat memproduksi serial berbahasa Indonesia pertama untuk pelanggan di Indonesia.

Berdasarkan data pengguna, kata Yang, tayangan horor selalu disambut antusias oleh masyarakat Indonesia dan selalu tercatat dengan durasi menonton yang tinggi.

Baca Juga: Info Disduk Batam: Pencatatan Nama di Dokumen Kependudukan Minimal Dua Kata, Tidak Lebih dari 60 Karakter

Serial “Losmen Melati” diproduksi bersama Catchplay dan Infinite Studios Singapura, yang didukung oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) Singapura.

“Melalui produksi bersama ini, kami berharap Losmen Melati dapat menghadirkan tampilan baru pada drama horor Indonesia, sekaligus menghibur para pemirsa dengan cerita yang luar biasa,” kata Yang melalui keterangan resmi, dikutip Selasa.

Serial akan diarahkan oleh sutradara Mike Wiluan yang merangkap sebagai showrunner/kepala produksi. Mike juga menjabat sebagai CEO Infinite Studios. Pengerjaan serial ini akan dibantu oleh Billy Christian sebagai asisten sutradara.

“Losmen Melati” terdiri dari 10 seri episode yang berpusat pada kisah di sebuah wisma tamu dan kematian misterius setiap pengunjungnya satu demi satu.

Jajaran bintang yang hadir dalam serial antara lain Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Dwi Sasono, Imelda Therrine, Cornelio Sunny, Adinda Breton, Bimasena, Shareefa Danish, Widika Sidmore dan Putara Dinata.

Baca Juga: Datang ke Batam, Sandiaga Uno Soroti Mahalnya Tiket Feri ke Singapura yang Naik 100 Persen

Menurut Alexandra, banyak kerja keras dan upaya yang telah dikerahkan untuk menghasilkan tayangan ini. Ia menambahkan bahwa karakter di dalamnya dikembangkan secara ekstensif dan benar-benar melekat agar bisa menghadirkan keseluruhan aura, rasa, dan atmosfer “Losmen Melati”.

“Meskipun ini adalah serial horor, namun ada kedalaman karakter yang nyata, yang akan menarik penonton dan membuat mereka benar-benar berempati pada setiap individu,” kata Alexandra.

Menurut tim produksi, proses scripting “Losmen Melati” sudah berjalan lebih dari satu tahun, diikuti dengan tahapan pra-produksi selama 8 minggu, di mana tim inti mempersiapkan untuk syuting intensif selama 50 hari.

Load More