SuaraBatam.id - Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) ditolak masuk Batam dengan berbagai alasan.
Data tersebut dirinci Kantor Imigrasi Kelas I khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau, dalam rentang bulan Januari hingga April 2022.
“Ada 15 warga negara asing dari Malaysia dan Singapura yang ditolak izin masuk ke Batam dari awal tahun sampai April 2022,” ujar Kepala Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Batam Subki Miuldi di Batam, Rabu.
Ia menjelaskan ada beberapa kriteria WNA tidak diizinkan masuk ke Indonesia. "Untuk yang tidak diizinkan masuk, biasanya mereka ada di daftar tangkap, masa berlaku paspor kurang, berpenyakit menular, dan sebagainya. Apalagi kemarin masih masa pandemi, jadi ada yang tidak diizinkan masuk karena positif COVID-19,” katanya.
Baca Juga: WNA Singapura-Malaysia Nekat Langgar Aturan Tinggal Gegara Sudah Punya Anak di Batam
Sebagai instansi yang menjaga pintu masuk WNA, Subki menegaskan bahwa pihaknya sangat menyeleksi WNA yang akan masuk ke wilayah Indonesia, misalnya menggunakan sistem aplikasi yang dimiliki Imigrasi karena dengan aplikasi itu diketahui jumlah warga asing di suatu perusahaan, tempat tinggal di mana, kegiatannya apa, jenis kelamin, dan kewarganegaraan.
“Jangan sampai orang yang merugikan negara itu masuk ke sini (Batam) ,” katanya.
Begitu pula warga negara Indonesia yang ditolak masuk keluar negeri, seperti Malaysia dan Singapura, katanya, Imigrasi mengetahui karena saling berkoordinasi.
“Kami tahu, karena kami diberi informasi Imigrasi Singapura. Yang dipulangkan kami tahu, biasanya ada pemberitahuan dari Imigrasi di sana (Singapura) kepada kami. Kalau datanya ada sama mereka,” paparnya. [Antara]
Baca Juga: Ada di Mal, Imigrasi Batam Layani Warga Buat Paspor pada Hari Minggu
Berita Terkait
-
Imigrasi Cekal Sosok LB, WNA China Viral Sogok Petugas Bandara Soetta Rp 500 Ribu
-
WNA China Bagi Tips Lolos Bea Cukai Selipkan Rp 500 Ribu di Paspor, Begini Kata Kemen Imigrasi
-
Ini Syarat Kampus Poltekip dan Poltekim Tangerang, Lulus Langsung Jadi PNS?
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!