SuaraBatam.id - Pengacara Farhat Abbas bingung mengapa Komnas Perlindungan Anak memutuskan memberikan penghargaan untuk Haji Faisal dan Fuji.
Diketahui, mereka Sabtu, 14 Mei 2022 Haji Faisal dan Fuji menerima penghargaan itu karena keberhasilan keduanya dalam membantu proses perkembangan Gala Sky setelah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia.
Menurutnya, Haji Faisal belum terlalu lama mengurus Gala Sky, sedangkan kliennya, Doddy Sudrajat sudah mengurus Vanessa Angel selama 12 tahun.
"Ini (Doddy Sudrajat) merawat Vanessa aja 17 tahun, eh 12 tahun sedangkan siapa itu, Pak Faisal itu baru beberapa bulan merawat anak ini, engga ada kaitannya," jelasnya.
Dirinya juga mengutarakan akan melaporkan hal pemberian penghargaan oleh Komnas Perlindungan anak tersebut.
Menurutnya bukan pasal yang tertulis dalam hukum lagi yang dilanggar melainkan langsung melanggar kakeknya, Doddy Sudrajat.
"Bukan gak usah pasal-pasal, melanggar Doddy aja udah," jelasnya seperti yang Hops.ID kutip dari YouTube Intens Investigasi pada Senin, 16 Mei 2022.
Ia juga menambahkan karena masalah ini akan membuat Doddy Sudrajat menjadi tidak bisa bertemu dengan cucunya.
Menurut Farhat, seharusnya keluarga Haji Faisal menerima penghargaan sebagai penerima donasi terbanyak.
Baca Juga: Getol Bela Doddy Sudrajat, Kini Farhat Abbas Malah Ogah Bahas Asuransi Vanessa Angel
"Kalo penghargaan yang tepat sama mereka itu penghargaan menerima donasi yang terbesar dan terbanyak," jelasnya.
Ia juga menuturkan bahwa seharusnya Komnas Perlindungan Anak memberikan penghargaan tersebut saat usia Gala Sky sudah besar.
Dirinya juga merasa keberatan serta menganggap hal yang dilakukan Komnas Perlindungan anak itu berlebihan.
Farhat juga kembali membahas mengenai rumah hasil galang dana sebaiknya dikembalikan kepada Negara untuk menampung anak-anak Negara.
"Serahkan aja ke Negara,” ucapnya.
Karena menurutnya dengan diserahkan ke Negara, tidak akan membuat Gala Sky dan Haji Faisal jatuh miskin.
Berita Terkait
-
Uang Endorse Raib oleh Karyawan, Keluarga Ungkap Sikap Fuji: Terlalu Baik
-
Dewi Zuhriati Bongkar Ulah Mantan Karyawan Fuji, Punya Grup Khusus untuk Jelekkan Sang Anak
-
Ungkap Suka Duka, Fuji Akui Kerap Kehabisan Ide Konten di TikTok
-
Fuji Blak-Blakan Ingin Menikah dan Keliling Dunia Bareng Pasangan?
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam