
SuaraBatam.id - Kepala Cabang Bank Riau Kepri untuk Kota Batam, Baharuddin menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki peristiwa hilangnya sejumlah uang dari rekening nasabah.
Dari penyelidikan internal, pihaknya membenarkan adanya dugaan skimming yang dilakukan di sejumlah mesin ATM milik Bank Riau Kepri.
"Benar ada dugaan skimming di sejumlah mesin ATM, hal ini masih kami selidiki terus," terangnya saat ditemui di Kantor Bank Riau Kepri yang berada di Sei Panas, Batam, Senin (9/5/2022).
Walau belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut, perihal ini diakuinya telah menjadi atensi dari kantor Bank Riau Kepri yang berada di Pekanbaru.
"Untuk lebih lengkapnya akan diberikan keterangan pers. Saat ini kantor pusat juga tengah rapat perihal hilangnya uang sejumlah nasabah," lanjutnya.
Baharuddin menegaskan bahwa uang nasabah yang hilang dari tabungan nantinya akan menjadi tanggung jawab Bank Riau Kepri.
"Jadi semua kehilangan akan diganti oleh Bank Riau Kepri. Saat ini tengah pendataan. Jumlah nasabah yang melapor belum pasti, dan masih ada penambahan hingga sore ini," sebutnya.
Sebelumnya, warga Batam dihebohkan dengan informasi bahwa sejumlah nasabah Bank Riau Kepri mengaku kehilangan uang walau tidak pernah melakukan transaksi melalui mesin ATM.
Hal ini kemudian membuat puluhan nasabah terus mendatangi Kantor Cabang Bank Riau Kepri, guna memastikan keamanan tabungan mereka, dan melaporkan hilangnya uang setelah melakukan pengecekan baik melalui ATM dan aplikasi m-banking.
Baca Juga: Kuota Calon Haji Kepri Tahun Ini 704 orang: Batam Dapat Kuota Reguler 302 Orang
Mayoritas Nasabah Adalah ASN
Pantauan di lokasi, mayoritas nasabah yang datang terlihat menggunakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Memang benar ada laporan begitu ke kami. Tapi mengenai jumlah ASN yang menjadi korban kita belum tahu," jelas Sekdako Batam, Jefridin Hamin yang dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/5/2022).
Walau demikian, Jefridin sempat menyebutkan bahwa pihak Bank Riau Kepri telah mengetahui ciri-ciri diduga pelaku yang berjumlah dua orang, dari hasil rekaman CCTV beberapa titik ATM.
"Hanya itu saja informasi yang kami dapat. Saya memang baru mendengar informasi ini, namun laporan resmi tentang pegawai siapa saja dan berapa yang kemungkinan menjadi korban memang belum ada," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Miris! PT Maruwa Batam Tutup Sepihak, Karyawan Gigit Jari Tunggu Kejelasan Gaji dan Pesangon
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!