SuaraBatam.id - Video investasi bodong di Batam ternyata sudah tersebar sejak April lalu di media sosial. Namun baru heboh beberapa hari belakangan.
"Satu yang mungkin belum diketahui banyak orang awam, bahwa video yang tersebar saat ini sudah terjadi tepatnya di tanggal 10 April 2022," jelas SR, salah satu korban investasi bodong yang tidak ingin disebutkan identitasnya, melalui sambungan telepon Sabtu (7/5/2022) siang.
Sebelumnya, korban juga telah melaporkan dugaan penipuan pemilik akun @ArisanBySerly yang dikelola oleh Sherly Wahyuni, kepada Polresta Barelang pada awal April 2022.
Menurut pengakuan korban laporan itu ditolak dengan alasan yang dianggap tidak jelas oleh para korban.
"Penolakan laporan itu, kemudian menjadi pemicu kami untuk akhirnya beramai-ramai mendatangi kediamannya yang berada di kawasan Tembesi," lanjutnya.
SR menceritakan, sehari setelah pertemuan itu, Sherly Wahyuni menggunakan jasa pengacara sebagai kuasa hukum, sehingga pembahasan lanjutan mengenai pengembalian dana investasi para korban dilakukan di kantor kuasa hukum Sherly Wahyuni.
Namun berjalannya waktu, pada tanggal 29 April 2022, pengacara Sherly Wahyuni malah memberikan informasi bahwa jasanya sudah tidak diperlukan, akibat pencabutan kuasa hukum yang dilakukan oleh kliennya.
Para korban investasi kemudian diakuinya merasa kebigungan, dikarenakan Sherly Wahyuni sudah tidak dapat ditemui di kediamannya.
"Akhirnya kami mendapat informasi dari pihak Kepolisian, bahwa Shelry Wahyuni ini sudah tidak berada di Batam," paparnya.
Baca Juga: Kuota Haji 2022, Kemenag Batam Masih Tunggu Pemerintah Pusat
Keterangan dari pihak Kepolisian ini didapatkan, setelah para korban akhirnya angkat bicara mengenai kasus yang mereka alami ke media massa.
"Beberapa hari lalu bahkan ada pertemuan dengan pihak Kepolisian dengan perwakilan korban di salah satu cafe di kawasan Batam Center. Selain informasi bahwa owner sudah tidak ada di Batam, kami baru akhirnya didorong untuk membuat laporan Kepolisian. Saya sendiri siang ini diminta datang untuk buat laporan," tuturnya.
Percaya karena Dipromosikan Selebgram dan Diimingi Profit 30 Persen
SR, salah satu korban investasi @ArisanBySherly, mengaku mengetahui hal ini dari salah satu kenalannya yang bernama Shelly Oktaria, yang merupakan pemilik akun Instagram @Shelloktaaa.
SR juga mengakui, perkenalan dengan Shelly yang merupakan salah satu influencer di Kota Batam ini, berawal dari kegiatan mempromosikan salah satu klinik kecantikan yang ada di Kota Batam.
Walau demikian, SR juga mengakui sebelum peristiwa ini terjadi, secara pribadi baik SR dan Shelly belum pernah bertemu secara langsung.
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing
-
Ciri-ciri Modus Penipuan SMS E-Tilang Palsu, Ini Bedanya dengan yang Resmi
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa