SuaraBatam.id - Kasus investasi bodong berkedok arisan online di Kota Batam disebut merugikan membernya mencapai Rp 10 miliar.
Para member investasi abal-abal tersebut mengalami kerugian yang bervariasi, dimulai dari Rp 5 jutaan hingga ratusan juta rupiah.
SR, salah satu korban mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai mengikuti investasi tersebut.
Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening pelaku bernama Sherly yang kini telah melarikan diri.
"Total kerugian investasi saya senilai Rp 33 juta rupiah," ujar SR dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Menurut SR, uang tersebut ditransfer secara terpisah yaitu, pada 27 Februari 2022 dirinya mentransfer senilai Rp 10 juta.
Kemudian, keesokan harinya pada 28 Februari 2022 dirinya mentransfer senilai Rp 15 juta. Sedangkan pada tanggal 8 Maret 2022, ia mentransfer senilai Rp 8 juta.
"Saya transfer ke rekening atas nama Sherly Wahyuni," katanya.
Ironisnya, sejak menanamkan modal dalam bentuk investasi sejak bulan Februari lalu. Sella mengaku belum pernah menerima keuntungan sama sekali yang diberikan oleh pelaku.
"Sama sekali saya tak terima keuntungan malah sekarang pelaku sudah melarikan diri," imbuhnya.
Lebih lanjut, SR mengatakan bahwa dirinya mulai tertarik dan mau memberikan sejumlah uang miliknya tersebut untuk investasi dikarenakan tergiur oleh postingan dari selebgram yang menjadi brand ambasador dengan menjanjikan keuntungan mencapai 25 hingga 30 persen selama 20 hari.
"Arisan mereka termasuk arisan yang sudah lama berjalan dan didorong dengan adanya teman saya yang sudah menjadi member lama dan sudah sering menerima keuntungan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bareskrim Ungkap Ada 5 Publik Figur Ikut Diperiksa Kasus Robot Trading Net89, Ada Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio
-
Bareskrim Sita Aset Rp 1,5 Triliun Hingga Uang Tunai Puluhan Miliar di Kasus Robot Trading Net89
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Rumah Rp 15 M di Alam Sutera Disita, Polisi Buru Aliran Dana Tersangka Net89 Andreas Andrianto
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal