SuaraBatam.id - Satu pompong atau perahu pancung dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sempat mati mesin dan terombang ambing di tengah laut, Jumat (6/5/2022) siang.
Pompong tersebut hendak menuju Tanjungpinang, membawa sebanyak 15 penumpang.
Beruntung penumpang dapat di evakuasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat).
Ketua Tim Rescue Tanjungpinang Yones Hermanto menyampaikan, kejadian bermula saat Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H di sekitar perairan Tanjungpinang.
"Kami juga memantau aktifitas penyeberangan menuju Objek Wisata Pulau Penyengat. Setelah melihat ada pompong di tengah laut dengan mesin mati kami lakukan evakuasi," ujarnya.
Pompong tersebut, menuju Pelabuhan Kuning, Pelantar Penyengat kota Tanjungpinang, membawa wisatawan dari Pulau Penyengat, dalam perjalanan di tengah laut, pompong tersebur mengalami mati mesin dan di jumpai terdapat rembasan air yang masuk ke pompong.
"Semua penumpang ditambah kru dan pengemudi dalam keadaan selamat. Dan seluruhnya telah di evakuasi ke Pelabuhan di Tanjungpinang," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Tanjungpinang, terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, dan lainnya.
Pulau Penyengat berjarak kurang lebih 1,8 km dari Kota Tanjungpinang, menggunakan pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Baca Juga: Pemudik di Tanjungpinang Bergegas Vaksin Booster Biar Bisa Pulang Naik Kapal
Pantauan di Pelabuhan Pelantar Penyengat tersebut terlihat ratusan warga ramai-ramai berkunjung ke situs Budaya dan Agama Pulau Penyengat. Terlihat juga antrian panjang pengunjung, yang hendak menyebrang menggunakan pompong.
Kasi Keselamatan Pelayaran Dishub Tanjungpinang Habib, mengatakan lonjakan penumpang yang menggunakan pompong dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat itu mulai sejak lebaran kedua.
“Pantau kami pada hari kedua lebaran pengunjung sudah sangat ramai, ada yang mau berlebaran ke tempat keluarga dan ada juga yang mau berwisata ke Penyengat," jelasnya.
Berdasarkan data harian, kata Habib, jumlah pengunjung yang dimulai dari hari kedua lebaran hingga saat ini, rata-rata mencapai 450 orang per hari. Sedangkan untuk jumlah pompong perharinya yang berangkat ada sebanyak 30 unit, dengan kapasitas penumpang 15 orang.
Ditempat yang sama, salah satu pengunjung Susi yang merupakan warga Kabupaten Bintan menyampaikan ke Pulau Penyengat bersama keluarga untuk berlibur. Karena kata Susi, sudah cukup lama tidak ke Pulau Penyengat, dana Sholat di Masjid Penyengat.
"Karena moment lebaran ini, saya sempatkan liburan sama anak-anak, karena biasanya kami rutin kesini setiap tahunnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Otak-otak Khas Tanjungpinang, Makanan Lezat Dibungkus Daun Kelapa
-
Warga Tanjung Unggat Kepri Curhat ke Polisi Soal Kenakalan Remaja hingga Muncul Buaya
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam