SuaraBatam.id - Seorang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah lengkap vaksinasi mengungkapkan dirinya tidak perlu lagi menjalani syarat tes PCR COVID-19 ketika berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Malaysia.
“Kalau sudah booster tidak perlu lagi PCR. Kalau masih dua kali vaksinasi masih perlu PCR,” menurut pengakuan Darusalam, mahasiswa Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, di Kuala Lumpur, Jumat.
Mahasiswa yang baru mendapatkan gelar doktor itu tiba di Shah Alam dari Jakarta dengan penerbangan Malindo Air (Batik Air) setelah tertahan di tanah air karena pandemi COVID-19.
Pemerintah Malaysia sendiri per 1 Mei sudah membebaskan kewajiban tes PCR bagi yang sudah tiga kali vaksinasi. Orang-orang dalam golongan seperti itu hanya diwajibkan mengisi formulir sebelum keberangkatan di aplikasi MySejahtera.
Baca Juga: Pemudik di Tanjungpinang Bergegas Vaksin Booster Biar Bisa Pulang Naik Kapal
Sedangkan yang belum lengkap vaksinasi atau belum vaksinasi, mereka masih harus menjalani persyaratan tes PCR, pengisian formulir keberangkatan, tes antigen, dan karantina lima hari.
Sementara itu, perwakilan Bank Indonesia di Malaysia Rifki Ismail yang hendak terbang ke Kuala Lumpur menuturkan bahwa ia tetap akan melakukan PCR untuk berjaga-jaga.
“Untuk jaga-jaga, saya PCR saja di Jakarta,” ujar pria yang sudah lengkap vaksinasi tersebut.
Rifki juga mengatakan ia mendapat informasi dari temannya di Kementerian Luar Negeri Malaysia bahwa tes PCR masih diperlukan sebelum terbang ke Kuala Lumpur.
Sedangkan GM Garuda Indonesia Malaysia Fredrik Kasiepo mengatakan bahwa kemungkinan orang yang sudah menjalani vaksinasi booster (dosis penguat) tidak akan dipusingkan oleh persyaratan.
Baca Juga: Temuan Baru, Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Disebut Tidak Beri Perlindungan Tambahan
“Kalau yang booster seharusnya aman,” katanya.
Puncak arus balik ke Kuala Lumpur diprediksi terjadi pada Minggu (8/5) karena Senin (9/5) murid-murid sekolah sudah masuk. [Antara]
Berita Terkait
-
3 Produk ASI Booster Terkenal yang Ternyata Terdaftar Bukan Buat Ibu Menyusui, BPOM Beri Sanksi
-
Butuh Mood Booster? 4 Lagu TXT Ini Dijamin Bikin Kamu Semangat Lagi!
-
Mengenal Skin Booster, Perawatan Andalan Untuk Wujudkan Kulit Glowing dan Sehat di Tahun 2025
-
Jessica Iskandar Konsumsi ASI Booster dengan Kandungan Jantung Pisang, Apa Manfaatnya?
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan