Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 29 April 2022 | 14:06 WIB
Antrean pemudik memadati Pelabuhan Sekupang Batam pada Jumat dini hari. (Foto: ist/batamnews)

SuaraBatam.id - Sebanyak 3.600 calon penumpang kapal memadati Pelabuhan Sekupang Batam sejak pukul 03.00 pagi. Seperti yang dijelaskan Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar.

"Ruangan di pelabuhan sampai tak muat, sehingga kami melakukan rekayasa alur keberangkatan," kata Dendi dikutip dari Batamnews.

Lanjut dia, Pelabuhan tersebut sudah ramai sejak H-3 Lebaran, tepatnya Jumat (29/4/2022).

Puncak kepadatan penumpang terjadi pada pukul 5 hingga 6 pagi. Para penumpang ini, lanjutnya, diminta mengantre di luar pelabuhan lalu disuruh langsung masuk menuju kapal.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dalam pelabuhan.

Baca Juga: Seorang Pemudik di Telaga Punggur Adu Mulut dengan Petugas karena Tak Bisa Naik Kapal, ASDP Batam: Kapasitas Terbatas

"Ribuan penumpang ini bisa tertangani dengan baik dan diberangkatkan dengan 12 kapal. Pukul 7 pagi, kondisi pelabuhan kembali normal," kata Dendi.

Sementara di Pelabuhan Domestik Punggur, Dendi menyebutkan kepadatan serupa juga terjadi.

Situasi sempat menghangat kala ratusan penumpang tujuan Dabo, Lingga tak terangkut lantaran hanya ada 1 kapal yang berangkat.

"Kami akhirnya berkoordinasi dengan KSOP dan otoritas terkait termasuk operator kapal," ujarnya.

Kapal tujuan Lingga pun ditambah satu armada dan diberangkatkan pada Jumat siang. Namun, tambahan armada ini masih belum mencukupi.

Baca Juga: Berita Batam Kemarin 28 April 2022: Isu Perceraian Nia Ramadhani Mencuat-Batam Masuk Puncak Arus Mudik

"Ada seratusan penumpang yang belum terangkut dan akan diberangkatkan esok," imbuhnya.

Ia berharap, mudik pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar.

"Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal dan keselamatan menjadi hal yang paling utama," pungkasnya.

Load More