SuaraBatam.id - Penumpang kapal Ferry rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menunggu antrean 2-3 jam untuk masuk ke kapal.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Syamsudin mengatakan antrean yang cukup lama itu terjadi lantaran satu unit kapal yang sandar di Perairan Tanjung Duren, Batam belum dapat beroperasi karena ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.
Selain itu, perjalanan dari Tanjunguban-Tanjung Punggur memakan waktu 1-1,5 jam. Sementara bongkar muat kendaraan dari kapal mencapai 30 menit.
"Kami temukan kelemahan lainnya seperti dermaga di Pelabuhan Punggur ada dua, sedangkan di Uban hanya satu. Akibatnya, Kapal RoRo dari Penggur ke Uban harus mengapung menunggu kapal selesai bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Uban," katanya, Minggu (24/4/2022).
Saat ini, kata dia, kapal yang aktif mengantarkan penumpang hanya dua unit yakni KMP Barau dan Swarna Bengawan. Sementara KMP Senangin diperbantukan seandainya terjadi lonjakan penumpang yang mengakibatkan antrean panjang.
"KMP Niaga Ferry 2 menjalani docking tahunan," ujarnya.
Untuk antisipasi puncak arus mudik, ASDP Batam mempersiapkan empat unit kapal, yang berlayar setiap kali penuh muatan. Jadwal pelayaran juga tidak dibatasi hingga sore hari.
"Pelayaran dapat dilakukan hingga tengah malam sepanjang masih ada penumpang," ucapnya.
Syamsudin mengimbau warga untuk tidak hanya memanfaatkan fasilitas pengangkutan kapal RoRo pada sore hari, melainkan juga pagi dan siang hari. Pada pagi dan siang hari, termasuk saat hari libur, seperti hari ini, kerap sepi penumpang.
"Nanti kalau sudah pukul 15.00 WIB mulai ramai. Selalu terjadi seperti itu, padahal 'kan pelayanan diberikan mulai pagi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Tanjungpinang dan Batam Hari Minggu 24 April 2022
-
Terjebak Macet Berjam-jam di Pelabuhan Merak, Warga asal Tangerang dan Pandeglang: ASDP Tidak Siap Sambut Arus Mudik
-
Puncak Mudik 28 April, Delapan Kapal Cepat Rute Tanjungpinang-Batam Disiapkan
-
Pengguna Transportasi Laut Diprediksi Meningkat di Kepri, 15 Kapal Rute Tanjungpinang-Batam Stand By
-
Tiga Pelabuhan di Batam yang Layani Jasa Penukaran Uang Tunai Beserta Jadwalnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam