SuaraBatam.id - Miao Hangen menjadi orang terkaya di dunia saat ini dari China. Ia adalah Ketua Shenghong Holding Group Co. Ltd. dan Sekretaris Komite Partai, juga Ketua Jiangsu Eastern Shenghong Co., Ltd., yang merupakan perusahaan terdaftar di China.
Total kekayaannya menurut Forbes mencapai USD5,6 miliar (Rp80,5 triliun).
Pria kelahiran 1965 ini telah banyak berkontribusi dalam dunia bisnis hingga mendapat banyak penghargaan.
Melansir Wartaekonomi, adapun penghargaan yang pernah diraihnya adalah "Sepuluh Orang Luar Biasa di Provinsi Jiangsu", "Model Tenaga Kerja di Provinsi Jiangsu", "Pengusaha Luar Biasa di Tiongkok", "Orang yang inovatif dari Industri Tekstil Tiongkok Tahun Ini" dan "Penghargaan Emas Yuan baohua tahun ini". Manajemen Perusahaan”, dll.
Baca Juga: Mengapa Wan Darussalam yang Gantikan Syahril Japarin sebagai Deputi IV BP Batam?
Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 1992 saat Miao Hangen mengambil alih pabrik pencucian pasir Shenghong yang merupakan bekas perusahaan Grup Shenghong.
Kini, sebagai pengusaha terkemuka di industri petrokimia dan industri tekstil di China dengan berfokus pada inovasi dan integrasi sumber daya, Miao telah memimpin Shenghong menjadi perusahaan grup teknologi tinggi yang inovatif yang terutama bergerak di industri petrokimia, tekstil, dan energi.
Grup Shenghong telah dikenal sebagai perusahaan demonstrasi inovasi teknologi nasional, perusahaan teknologi tinggi kunci rencana obor nasional, Hadiah Nasional untuk Kemajuan dalam Sains dan Teknologi, dsb.
Pada tahun 2019, Shenghong menempati peringkat ke-132 dari 500 perusahaan teratas China dan peringkat 29 dari 500 perusahaan swasta teratas China.
Grup Shenghong saat ini memiliki lebih dari 30 perusahaan entitas dan lebih dari 40.000 karyawan. Grup ini memiliki tiga basis industri, Suzhou, Lianyungang dan Suqian, dengan bisnis di seluruh dunia, memimpin industri serat kimia di Cina, praktisi pengembangan strategi industri petrokimia nasional, dan pencipta ekologi seluruh rantai industri manufaktur kelas atas baru.
Berita Terkait
-
BI dan Bank China Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal, Ini Keuntungannya
-
Efek Perang Dagang AS, BI Waspadai Produk China Banjiri Indonesia
-
China Kecam Usul Trump Pindahkan Warga Gaza: Bukan Alat Penawaran Politis!
-
Masuk Daftar Hitam, Calvin Klein dan Tommy Hilfiger Bakal Tutup Toko di China
-
Film Green Night: Film Korea-China yang Mengangkat Tema Feminisme
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Solo Kalahkan Persebaya
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI