Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 18 April 2022 | 13:09 WIB
Prosesi Pelantikan Wan Darusallam oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto (suara.com/dok Humas BP Batam)

SuaraBatam.id - Wali Kota Batam yang juga merupakan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengutarakan bahwa pelantikan Deputi IV BP Batam, Wan Darusallam berawal dari usulannya kepada Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Wan Darusallam sebelumnya merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam.

"Memang keputusan untuk melantik ada di Menko Perekonomian. Tapi usulan dari kami, untuk mengisi jabatan Deputi IV yang kosong," jelasnya saat ditemui di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (18/4/2022).

Mengenai usulan, Rudi menyebut sesuai kriteria, salah satu pejabatnya di lingkup Pemko Batam ini sudah sangat memenuhi syarat.

Baca Juga: Cuaca Buruk di Batam, Pembangkit Listrik Bright PLN Panaran Disambar Petir: Pemadaman Bergilir Harus Dilakukan

Salah satunya diketahui Wan Darusallam sudah menjabat sebagai Kepala Bapelitbang Batam selama 10 tahun.

"Dan dia pasti sudah tahu apa yang akan dikerjakannya, mengingat masa jabatan di Bapelitbang selama 10 tahun," paparnya.

Menurutnya beberapa kriteria lain juga sudah dipenuhi oleh Wan Darusallam, saat Rudi melakukan pengajuan nama pejabat untuk Anggota Bidang Pengusahaan pada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Selain itu, Rudi juga mengakui bahwa Wan Darusallam juga merupakan Anggota tim teknis Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (DK-PBPB) Batam.

"Belum lagi dia (Wan Darusallam) akan memasukki masa pensiun sebagai PNS di Pemko Batam," lanjutnya

Baca Juga: Ketiga Bocah yang Tenggelam di Batu Merah Batam Ditemukan Tim SAR

Kedepan, setelah dilantik pada 11 April 2022 lalu, Rudi menegaskan bahwa saat ini tugas utama Wan Darusallam adalah melanjutkan proyek infrastruktur yang sudah disetujui oleh Deputi IV BP Batam sebelumnya, Syahril Japarin.

Dalam hal ini, pejabat baru di BP Batam ini akan berfokus pada progres pembangunan Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, dan progres lelang pengelolaan air baku Kota Batam.

"Melanjutkan saja sebenarnya apa yang ditinggal oleh pejabat sebelumnya. Progres kerjasama Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, dan lelang air," tegasnya.


Profil dan Perjalanan Karir Wan Darussalam


Sosok Wan Darussalam bukanlah orang asing di dunia birokrat dan telah berpengalaman kurang lebih 22 tahun. Pria kelahiran Pekanbaru, 16 April 1962 merupakan lulusan International Institute For Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC) The Netherlands di tahun 1991, International Institute For Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC) The Netherlands tahun 1993, Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2005.

Dengan kompetensi dan pengalaman yang ia miliki, ia pernah menjabat berbagai jabatan strategis.

Berikut sejumlah jabatan yang pernah diemban Wan Darussalam mai dsri Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Kota Batam, Anggota Tim Teknis Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Pada tahun 2019, Wan Darusallam juga menjabat sebagai Anggota Tim Kelompok Kerja Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Rempang.

Tahun 2021, Wan Darusallam juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Batam.

Ketua Tim Penyusun RPJMD Kota Batam di Tahun 2021-2026, dan Ketua Tim Penyusun RPJMD Kota Batam Tahun 2016-2021.

Wakil Ketua Forum Penataan Ruang Kota Batam, Wakil Ketua Tim Koordinasi Penataan Ruang Kota Batam, Wakil Ketua Tim Pembina Kota Sehat Tahun 2019-2021 Kota Batam.

Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam, Sekretaris Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Batam.

Anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam untuk masa jabatan 2018-2022, dan Anggota Gugus Tugas Reforma Agraria Kota Batam, 2020-2022.

Dilantiknya Wan Darusallam, Pemerintah Pusat mengharapkan Batam dapat menangkap berbagai peluang baru dengan tetap mempertahankan peluang yang ada seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung, data center, pariwisata berbasis budaya, serta mempercepat pembangunan Infrastruktur Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar.

Load More