
SuaraBatam.id - Jelang sahur Ramadhan 1443 Hijiriah pada hari ke-15, sejumlah wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau mengalami pemadaman listrik pada pukul 00.00 WIB, Senin (18/4/2022) dinihari.
Humas bright PLN Batam, Yoga Perdana menyebutkan adanya pemadaman listrik yang terjadi dikarenakan jalur pada pembangkit Panaran yang tersambar petir.
Untuk diketahui seluruh wilayah di Kota Batam, sejak Minggu (17/4/2022) malam dilanda hujan dengan intensitas lebat dan disertai angin kencang serta petir.
"Ada transmisi line Panaran dan Harapan yang terkena sambaran petir. Ini yang menyebabkan pemadam listrik di sebagian wilayah," jelasnya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Ketiga Bocah yang Tenggelam di Batu Merah Batam Ditemukan Tim SAR
Dari data yang didapat untuk wilayah yang terdampak pemadaman listrik diantaranya Kecamatan Nongsa, Sekupang, Batuaji, Sagulung, Bengkong, dan Batu Ampar.
"Secara persentase ada kurang lebih 10 persen wilayah Batam yang terdampak pemadaman dinihari tadi," tuturnya.
Mengetahui hal ini, pihaknya mengaku langsung melakukan upaya penormalan status, dengan memberdayakan beberapa pembangkit cadangan.
Namun mengenai waktu penormalan, Yoga melanjutkan hal ini tergantung beban daya dari masing-masing Kecamatan.
"Mengenai listrik kembali menyala, dinihari tadi teman-teman operasional langsung bekerja cepat. Namun masing-masing Kecamatan terdampak, waktunya akan berbeda tergantung beban daya masing-masing," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Tanjungpinang, Batam dan Sekitarnya Senin 18 April 2022
Pemadaman listrik yang terjadi pada, Senin (18/4/2022) itu membuat panik beberapa warga, terutama ibu rumah tangga yang tengah mempersiapkan makanan sahur bagi keluarganya.
Salah satunya seperti yang diakui oleh Qomala Afna, salah satu Ibu Rumah Tangga yang tinggal di kawasan Kabil, Nongsa.
"Listrik padam pas jam 12 malam, padahal saya ingin istirahat sebentar sebelum persiapkan makanan sahur bagi suami," terangnya.
Akibat pemadaman itu, Qomala mengaku terpaksa harus lebih cepat mempersiapkan makanan sahur. Salah satunya adalah menggunakan kompor untuk memasak nasi.
Qomala menyebutkan, awalnya merasa kesal mengenai pemadaman listrik tersebut dikarenakan tidak ada pemberitahuan PLN Batam.
"Biasanya kalo Pemadaman ada pemberitahuan. Kalo begini beras yang udah di cuci terpaksa masak pakai kompor," ujarnya.
Sementara itu Muhammad Kamal, salah satu Guru di Pondok Pra Pesantren Kembar Abdi Annahdliyah di kawasan Bengkong juga mengaku pemadaman juga terjadi di wilayahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemusnahan Sabu 2 Ton di Batam Keluarkan Asap Tebal, Netizen Heboh: Banyak yang Nggak Bisa Tidur Ini
-
Citra Kebun Wisata, Lokasi Piknik di Tengah Padatnya Kota Batam
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!