Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri | Bangun Santoso
Senin, 18 April 2022 | 12:49 WIB
Ilustrasi kitab suci Al-Qur'an (pexels.com/@tayebmezahdia/hafizhrmd)

SuaraBatam.id - Aksi provokasi pembakaran kitab suci Al-quran picu kericuhan di kota Norrkoping, Swedia timur, Minggu (17/4/2022).

Tiga orang terluka peristiwa itu karena protes pembakaran kitab suci umat muslim tersebut.

Dilansir dari suara.com, pada Kamis, Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), membakar kitab suci Al-Qur’an di Linkoping selatan.

Aksinya memprovokasi dengan membakar kitab suci umat Muslim itu bahkan dilindungi polisi setempat.

Baca Juga: Cuaca Buruk di Batam, Pembangkit Listrik Bright PLN Panaran Disambar Petir: Pemadaman Bergilir Harus Dilakukan

Paludan juga mengancam akan membakar salinan Al-Qur'an selama demonstrasi.

Setelah provokasi, protes terus berlanjut di beberapa bagian negara itu, harian Swedia Expressen melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, departemen kepolisian Norrkoping mengklaim petugas melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan para demonstran yang menyerang polisi.

Korban luka terkena peluru yang memantul dan sekarang dirawat di rumah sakit.

Kerusuhan pecah di kota Malmo, Norrkoping dan Jönköping serta di ibu kota Stockholm, menyebabkan 125 kendaraan polisi rusak dan 34 petugas terluka, sementara 13 orang ditahan.

Baca Juga: Ketiga Bocah yang Tenggelam di Batu Merah Batam Ditemukan Tim SAR

Load More