
SuaraBatam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Hang Nadim Batam, mengeluarkan peringatan Banjir Pesisir (Rob) bagi sejumlah wilayah pesisir di Kota Batam dan beberapa Kabupaten di Kepulauan Riau.
Hal ini menyusul hujan yang tidak berhenti sejak Minggu (17/4/2022) malam kemarin dengan intensitas deras dengan disertai petir.
Aktifitas cuaca ini, disebutkan mempengaruhi aktifitas pasang air laut selama dua hari kedepan.
"Bagi masyarakat pesisir kita himbau untuk tetap waspada dengan pasang air laut yang cukup tinggi. Hal ini diprediksi akan terjadi hingga esok hari," ungkap Forecaster BMKG Klas 1 Hang Nadim, Riska Meilan Manurung, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Syarat Perjalanan Antarprovinsi di Kepri: Usia 7-17 Tahun Wajib Tes Antigen
Untuk Kota Batam, pihak BMKG memperkirakan potensi Banjir Rob akan terjadi bagi masyarakat pesisir yang tinggal di kawasan Batuampar dan sekitarnya.
Sementara untuk Kabupaten Bintan, masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Bintan Utara juga dihimbau untuk tetap waspada.
"Kawasan lain di Kabupaten Karimun. Masyarakat pesisir juga dihimbau untuk tetap memperhatikan potensi pasang laut hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, saat ini cuaca bagi wilayah Kepri sendiri juga diprediksi masih akan diguyur hujan deras, disertai angin dan petir.
Meski hujan di beberapa wilayah berpotensi lebat, namun untuk gelombang laut di beberapa wilayah Kepri masuk kategori tenang.
Baca Juga: Indonesia-Singapura Sepakat Atasi Bersama Masalah Tumpahan Minyak di Perairan Kepri
"Hampir seluruh wilayah Kepri gelombang laut tenang, kecuali Anambas dan Natuna yang masuk kategori rendah yakni dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1,25 meter," lanjutnya.
Untuk arah angin, bagi Kota Batam, Karimun, dan Lingga bertiup dari arah Barat Laut ke arah Timur Laut, dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam.
"Suhu udara di seluruh kabupaten kota wilayah Kepri diperkirakan mulai dari 24 derajat celcius hingga 31 derajat celcius," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Hujan Ekstrem di Musim Kemarau: Apa itu MJO yang Pengaruhi Cuaca Indonesia?
-
Hari Hutan Hujan Sedunia: Suara Global untuk Menyelamatkan Paru-Paru Bumi
-
Epilog Sendu Semangkuk Mie Ayam dan Segelas Es Teh di Bawah Hujan
-
Puluhan RT di Petogogan Jaksel Kebanjiran usai Hujan Deras, Genangan Air Sempat Segini!
-
Status Awas! Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025
-
Puncaki Daftar Fortune Asia Tenggara, BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya