SuaraBatam.id - Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang Suharto menyampaikan syarat terbaru yang berlaku bagi penumpang kapal Pelni selama mudik lebaran 2022.
Diharapkannya para calon penumpang telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster, sehingga tidak perlu lagi menunjukan hasil negatif antigen maupun PCR.
Kemudian bagi calon penumpang yang sudah dua kali mendapatkan vaksinasi diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dengan jangka waktu 3x24 jam atau hasil negatif rapid antigen 1x24 jam.
Sedangkan bagi calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksinasi Covid-19, diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dalam jangka waktu 3x24 jam.
Kemudian bagi calon penumpang kapal Pelni yang berusia dibawah 6 tahun dibebaskan dari syarat-syarat tersebut namun dengan pendampingan orang tua dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sama halnya dengan transportasi udara. Calon penumpang juga diwajibkan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat melakukan perjalanan," jelasnya.
Selain itu, Suharto juga berharap kepada para calon penumpang kapal Pelni tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat, tertib selama di pelabuhan dan di atas kapal selama pelayaran.
"Sekali lagi kami ingatkan, ikutilah syarat yang ditetapkan pemerintah. Dan calon penumpang sebaiknya dari jauh hari sudah membeli tiket di loket yang berada di kantor kami ataupun di agen travel. Mudah-mudahan pada arus mudik lebaran tahun ini, berjalan lancar," tutupnya.
Jadwal dan Rute Kapal Pelni di Kepri, Tambah 1 Kapal
Baca Juga: Kemenag Kepri Expo 2022 Jual Minyak Goreng Rp 18 Ribu Per Liter, Lokasi Bazar di WTB Batam
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) cabang Tanjungpinang mendapat tambahan satu kapal KM Dorolonda dalam mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.
Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang Suharto mengatakan KM Dorolonda sebelumnya tidak melayani rute ke Kepulauan Riau, selama ini berlayar menuju kawasan timur Indonesia.
Namun untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri tahun ini ditambah khusus untuk rute Belawan - Batam - Kijang - Tanjung Priok.
"Dengan tambahan rute pelayaran dari pelabuhan Tanjung Priok menuju Kijang - Batam - Belawan. Tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang pada 21 April 2022 dan tiba di Belawan 22 April 2022," ungkap Suharto saat dijumpai di Kantor PT Pelni cabang Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani, Rabu (13/4/2022).
Kemudian, lanjut Suharto, keberangkatan KM Dorolonda dilanjutkan dari Belawan menuju Batam - Kijang - Tanjung Priok dan melanjutkan pelayaran menuju kawasan timur Indonesia.
"Keberangkatan dari Kijang pada 23 April 2022 sekitar pukul 23.00 WIB. Dan untuk tanggal tersebut tiket sudah ludes. Jadi kami prediksi akan terjadi lonjakan penumpang dari Batam dan Kijang menuju Tanjung Priok dan Surabaya," jelas Suharto.
Sedangkan kapal Pelni yang sebelumnya sudah ada, kata Suharto, yakni KM Kelud tidak melayani keberangkatan dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang hingga lebaran nanti. Pada 14 April 2022 KM Kelud dari Tanjung Priok langsung menuju Batam dan dilanjutkan Tanjung Balai Karimun - Belawan, kemudian sebaliknya.
Dilanjutkan Suharto, untuk kapal KM Bukit Raya akan melayani keberangkatan dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang pada 15 April 2022 yang sebelumnya berangkat dari Tanjung Priok dan Blinyu. Kemudian dari Kijang menuju Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Surabaya kemudian sebaliknya.
"Untuk KM Bukit Raya ini melayani rute Pulau Tujuh atau Natuna dan Anambas jelang mudik lebaran. Kemudian kami prediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada 25 April 2022 dari Kijang menuju Blinyu dan Tanjung Priok," ujarnya.
Selain KM Bukit Raya, kata Suharto, untuk melayani pelayaran dalam Provinsi Kepulauan Riau jelang mudik lebaran juga ada KM Sabuk Nusantara 48, 80 dan 83. Dengan rute berangkat pada 23 April 2022 dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menuju Jagoh/Dabo - Pekajang - Blinyu.
Kemudian pada 26 April 2022 dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menuju Tambelan - Midai - Penagi - Serasan - Sintete, kemudian kembali menuju ke Tambelan pada 1 Mei 2022 dan tiba ke Tanjungpinang pada 2 Mei 2022.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
PKB Wanti-wanti Pemerintah: Mudik Lebaran Jangan Sampai Terganggu Efisiensi Anggaran
-
Ada Efisiensi Anggaran, Komisi V DPR Khawatir Penanganan Arus Mudik Carut Marut
-
Kehabisan Kuota Mudik Gratis? Jangan Khawatir BRI Baru Buka, Cek Cara Daftarnya
-
Mudik Gratis BRI 2025: Rute, Link Pendaftaran dan Syarat
-
Cara Daftar Mudik Gratis Isuzu, Maksimal Bisa Empat Orang
Tag
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Hendak ke Kantor, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk Tak Jauh dari Rumahnya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?