
SuaraBatam.id - Lahan seluas 6 hektare yang awalnya diperuntukkan bagi veteran perang, diduga akan diserobot oleh salah satu pengembang di Kota Batam.
Lahan yang diberi nama "Bukit Veteran" ini terletak di kawasan Kavling Nongsa, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
Saat ini lahan tersebut dikelola oleh Wasis Utami sebagai pewaris dari pemilik lahan bernama Muhammad Akib, dan dimanfaatkan sebagai perkebunan.
Ratna selaku kuasa hukum pemilik lahan menyebutkan, awalnya lahan tersebut merupakan lahan hibah yang diberikan oleh beberapa orang kepada mendiang suaminya yang merupakan mantan personil TNI AD.
Baca Juga: Lagi Salat di Masjid, Uang Travel Umroh Rp 265 Juta Digondol Maling di Batam Lewat Aksi Pecah Mobil
"Lahan yang diberikan kepada klien saya saat itu belum digarap sama sekali. Sehingga saat dihibahkan, lahan seluas 6 hektare ini dikelola hingga layak untuk dihuni. Penggarapan lahan dilakukan dari tahun 2013 hingga 2016," jelasnya saat ditemui, Rabu (30/3/2022).
Seiring perjalanan, pada tahun 2017 penyakit yang diderita oleh pengelola lahan semakin parah, dan Muhammad Akib meninggal dunia.
Namun, kepada istrinya Muhammad Akib menyebutkan bahwa lahan seluas 6 hektare yang telah diurusnya akan diperuntukkan bagi para veteran di Batam yang belum memiliki tanah guna membangun hunian.
"Dari sana nama bukit veteran ini lahir. Pengelola yang memiliki surat hibah tanah, ingin peruntukkan seluruh lahan bagi veteran. Mereka diberikan lahan gratis agar dapat membangun hunian," tegasnya.
Tidak hanya bagi veteran TNI-POLRI, pada tahun yang sama Kapolda Kepri yang menjabat saat itu, juga diakuinya telah membangun hunian di atas lahan tersebut.
Baca Juga: Ship to Ship tanpa Izin di Perairan Batam, Kapal Berbendera Singapura dan Malaysia Diamankan KSOP
Namun akhirnya konflik muncul setelah pemilik lahan meninggal, dan beragam intervensi terus dialami oleh kliennya.
Parahnya lagi, lahan tersebut diduga ingin dikuasai oleh seorang berinisial NV, yang dulunya merupakan rekan dari Muhammad Akib semasa hidup.
"Padahal lahan ini diwariskan untuk tujuan mulia. Oleh karena itu istri mendiang terus menolak, walau lahan telah ditawarkan dengan harga tinggi oleh salah satu pengembang perumahan yang dibawa oleh saudari NV," paparnya.
Kata dia, konflik semakin memuncak pada Januari 2022, saat puluhan oknum Kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap ke lokasi dengan maksud mengamankan lokasi.
Namun pada Februari 2022, perwakilan kembali datang dengan jumlah lebih banyak dan membawa petugas yang mengaku dari BP Batam untuk mengukur tanah.
Saat itu, diakuinya lahan hanya dijaga oleh penjaga kebun bernama Iwan Santoso, dan mempertanyakan surat tugas ukur kepada orang yang mengaku dari BP Batam tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Panen Perdana 'Sawah Prabowo' di Papua Selatan Tuai Kontroversi: Konflik Lahan vs Ketahanan Pangan?
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan