
SuaraBatam.id - Masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menyerbu sejumlah lokasi vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga, Rabu (30/3/2022).
Terlihat lokasi vaksinasi di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, ratusan masyarakat antusias mengantri sejak pagi pukul 07.00 WIB. Rata-rata warga mengaku untuk keperluan mudik Hari Raya Idul Fitri.
"Iya mas hari ini saya vaksin booster, memang sengaja karena untuk keperluan pulang kampung. Mudik tahun ini sudah direncanakan, karena jadi syarat mau tidak mau kita vaksin," ujar Niko warga Kelurahan Air Raja.
Niko bersama istrinya, mengaku sudah dua tahun ini tidak bisa mudik. Dikatakannya, meskipun vaksin booster menjadi syarat, Ia berharap bisa pulang kampung karena sudah mendapatkan vaksin booster.
Baca Juga: Konser Tulus di Bandung Dibubarkan, Penonton Menjerit Kecewa sampai Minta Uang Dikembalikan
"Sejak pandemi kemarin saya tidak mudik, tidak pulang ke kampung. Di tahun ini ada kesempatan, dengan syarat memenuhi vaksin booster, maka ini menjadi kesempatan kami pulang kampung," ujarnya.
Hal senada Dewi, warga Perumahan Senggarang Permai juga menyampaikan sengaja datang pagi agar mendapatkan vaksin lebih awal. Ia katakan, hingga pukul 10.30 WIB nomor antrian sudah 400-an.
Dewi mengaku, selain untuk kesehatan vaksin booster untuk keperluan mudik lebaran tahun ini yang sudah merencanakan keluarganya ke Sumatera Utara.
"Karena ini sudah menjadi syarat perjalanan, saya sebagai masyarakat menerima aturan ini, yang penting bisa mudik. Saya yakin vaksin ini untuk kesehatan ya kita setuju aja," jelas Dewi.
Di tempat lain, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang juga terlihat masyarakat dan kru kapal feri datang untuk mendapatkan vaksin booster di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang.
Baca Juga: Konser Tulus di Critical 11 Bandung Dibubarkan, Penyelenggaranya Terancam Hukuman Ini
Koordinator Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Tanjungpinang, Yoyok Dwi Santoso, menyampaikan dalam setengah hari vaksin yang tersedia sebanyak 150 dosis habis diserbu masyarakat.
"Sampai sekarang, meski vaksin sudah habis masyarakat tetap datang bertanya untuk mendapatkan vaksinasi booster. Biasanya kan yang datang tidak banyak, jadi ada sisa. Tapi tadi belum jam 12 sudah habis," ujar Yoyok.
Dijelaskannya, beberapa hari ini tingginya masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster, dikarenakan adanya aturan mudik terbaru dari pemerintah pusat dan intruksi Gubernur Kepri.
"Setelah ada kebijakan ini, masyarakat jadi ramai minta di vaksin. Setiap harinya kami melayani vaksinasi, termasuk juga untuk kru kapal dan karyawan di pelabuhan," pungkasnya.
Sementara itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan wajib vaksin Covid-19 lanjutan (booster) sebagai syarat perjalanan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tidak hanya untuk perjalanan antar provinsi, namun juga sebagai syarat perjalanan antar kabupaten/kota di awal bulan April 2022.
Hal tersebut diinstruksikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kepada walikota dan bupati se-Kepri, melalui surat bernomor : 683/SET-STC19/III/2022, tentag percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Kepri.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menjelaskan dalam aturan terbaru pemerintah mensyaratkan vaksinasi lengkap dan booster jika ingin melakukan mudik lebaran.
Ditegaskannya, bahwa vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa. Hal ini berdasarkan fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid19 Saat Berpuasa, vaksinasi covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.
"Di dalam fatwa juga disebutkan umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah covid-19," ujarnya.
Menurutnya jika target vaksin booster tercapai, maka akan lebih memberikan perlindungan masyakat Kepri untuk kuat mendapatkan serangan covid-19.
"Kita targetkan vaksinasi dosis ketiga bisa mencapai 30 persen pada 31 Maret 2022 dan sebanyak 50% pada 30 April 2022. Insya Allah tercapai," tutupnya.
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!