SuaraBatam.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengungkapkan ada sebanyak 120.643 peserta dari 612.049 pendaftar dinyatakan lolos mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022.
"Untuk masuk ke dalam perguruan tinggi negeri (PTN) ada tiga jalur. Hari ini kita akan bicara yang 20 persen, karena menggunakan rapor. Itu porsinya 20 persen di setiap perguruan tinggi," kata Ketua LTMPT Mochamad Ashari dikutip dari Antara, Selasa (29/3/2022).
Ashari menyebut 120.643 peserta yang lolos tersebut telah diterima di 125 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan rincian sebanyak 109.276 peserta berhasil lolos pada pilihan pertama.
Pada pilihan kedua jumlah peserta yang lolos mencapai 11.367 peserta. Adapun peserta dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diterima sebanyak 35.570 peserta.
Ia menambahkan jumlah keseluruhan pendaftar SNMPTN tahun 2022 naik menjadi 612.049 peserta. Padahal, total daya tampung yang disediakan oleh LTMPT hanya ada 122.651 saja.
Dengan rincian total peserta yang mendaftar pilihan pertama mencapai 612.049, sedangkan yang mendaftar pilihan kedua ada 520.853 peserta. Sementara jumlah peserta dengan KIP yang mendaftar telah mencapai 151.514 peserta.
Ashari menekankan berdasarkan perbandingan total peserta dan total yang diterima, keketatan dalam penerimaan SNMPTN 2022 adalah 19,71 persen. Artinya, hanya 20 persen dari total pendaftar yang dinyatakan lolos mengikuti seleksi perguruan tinggi negeri tersebut.
“Keketatan adalah jumlah yang diterima dibanding yang mendaftar itu 19,71 persen. Tadi hampir 20 persen, jadi dari 100 pendaftar ada 20 orang yang diterima, sedangkan untuk KIP Kuliah persentase keketatan itu 23,48 persen. Tidak banyak beda, sama-sama ketat, baik yang regular maupun melalui KIP Kuliah,” ujar dia.
Terdapat 20 perguruan tinggi negeri yang dinyatakan menerima peserta SNMPTN 2022 terbanyak. Di antaranya adalah Universitas Brawijaya (3.445), Universitas Negeri Semarang (3.083), Universitas Pendidikan Indonesia (3.038), Universitas Lampung (3.027) dan Universitas Negeri Padang (2.867).
Ashari berharap peserta yang tidak lolos SNMPTN 2022 tidak berkecil hati dan tetap berusaha untuk belajar di perguruan tinggi, baik melalui UTBK SBMPTN ataupun ujian mandiri yang diselenggarakan masing-masing perguruan tinggi.
Berita Terkait
-
Penyebab Banyak Siswa dari Berbagai Sekolah Terancam Gagal Daftar SNBP
-
Apakah SNBP 2025 Bisa Lintas Jurusan? Ketahui Aturan Terbarunya!
-
Daftar 10 PTN Terbaik di Indonesia 2025 Versi Webometrics, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
-
Mau Cek Daya Tampung Universitas dalam SNBP 2025? Ikuti Langkah Berikut
-
Jadwal Lengkap SNBT 2025: Kapan Pendaftaran Dibuka?
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional
-
Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri