Eliza Gusmeri
Senin, 28 Maret 2022 | 16:08 WIB
Suasana di Pasar Baru KUD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (suara.com/rico Barino)

Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Mohammad Endy Febri, mengatakan selama ini di Kota Tanjungpinang belum ada distributor minyak goreng curah.

Toko dan warung di Tanjungpinang, lanjut Edny, belum bisa menjual dengan harga minyak goreng sesuai HET Rp 14 per liter dan Rp 15.500 per kilogram (Kg).

"Karena toko-toko membeli minyak goreng curah sudah dengan harga tinggi dan menjual ke masyarakat juga menjadi tinggi," kata Endy saat dihubungi.

Namun, jelas Endy kembali, dalam waktu dekat akan hadir distributor minyak goreng curah di Tanjungpinang. Ada salah satu PT di Tanjungpinang yang sudah berkomunikasi dan telah disetujui oleh produsen minyak goreng curah di Batam.

"Hadinya distributor ini untuk akselerasi harga sesuai HET di Tanjungpinang. Dalam waktu dekat sudah ada distributor resmi minyak goreng curah," kata Endy.

Saat ini, kata Endy sedang persiapan teknis oleh pihak terkait, seperti tangki penyimpanan, jerigen pendistribusian minyak kepada agen. Dari dulu distributor resmi memang belum ada.

"Dari dulu minyak goreng curah ini bisa masuk dari mana saja ke Tanjungpinang," ucapnya.

Dengan adanya distributor resmi itu, kata Endi bisa ditetapkan nantinya HET yaitu Rp 14 ribu per liter, karena selama ini masyarakat mengeluhkan harga minyak goreng curah cukup mahal bahkan harganya tidak jauh dibawah harga minyak goreng kemasan.

"Selama ini orang beli minyak goreng curah di luar harganya di atas HET, karena pedagang belinya pada harga yang sudah tinggi," jelasnya kembali.

Baca Juga: Ngaku Sempat Disebut Aneh Karena Komentar Soal Minyak Goreng, Megawati: Yang Penting Perut Rakyat Harus Kenyang

Endy tidak dapat memastikan jadwal pastinya distributor itu akan beroperasi, sebab masih dalam persiapan teknis. Prediksinya sekitar bulan Ramadhan nanti sudah berjalan.

"Kami tidak berani bilang pasti, cuma Insya Allah dalam waktu dekat," pungkasnya.

Terpisah, Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Riau, Andri Kurniawan menjelaskan distributor minyak goreng curah untuk di Kepulauan Riau hanya ada satu perusahaan, yakni PT SON yang berada di Kota Batam.

"Di Kepri hanya ada satu perusahaan PT SON. Perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng bersubsidi," jelas Andri.

Andri mengatakan pihaknya sudah meminta kabupaten/kota untuk menghubungi PT SON agar dapat menyuplai minyak goreng curah ke daerah-daerah.

"Agar dapat merata, kita sudah minta dinas terkait kabupaten/kota untuk hubungi PT SON agar mendapatkan minyak goreng curah. Nanti kabupaten/kota yang menunjuk sub distributor," terang Andri.

Load More