
SuaraBatam.id - Pendiri Apple, Steve Wozniak dan istrinya baru-baru ini menonaktifkan akun Facebook mereka karena masalah privasi data.
Steve Wozniak mengaku muak dengan Facebook karena banyaknya iklan di media sosial Mark Zuckerberg itu.
Bermula ketika ia menyukai postingan teman, interaksinya bukan tentang berhubungan dengan seseorang yang dia kenal, justru malah mengungkap minatnya kepada pengiklan.
Wozniak mengaku bahwa dia “sedikit takut” tentang jumlah akses yang dimiliki Facebook untuk hidupnya.
“Dari semua Big Tech, Facebook mungkin No. 1 yang saya tidak tidak suka,” ujarnya sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (24/3/22).
Dalam mempertahankan keputusannya, Wozniak tampaknya merujuk pada posting blog 2018 yang ditulis oleh direktur manajemen produk Facebook saat itu, David Baser, yang menjelaskan bagaimana Facebook dan mitranya mengumpulkan dan berbagi informasi pribadi, bahkan untuk orang yang tidak memiliki akun.
“Saya membaca bagaimana itu masih bisa mengambil data dan [mengirimnya] ke Facebook, bahkan ketika Anda tidak menggunakan [platform],” kata Wozniak. “Saya tidak percaya ini benar, karena Anda harus [jujur], agar setiap orang yang menggunakannya tahu apa yang mereka lakukan.”
Wozniak tampaknya telah mengetahui standar privasi Facebook untuk beberapa waktu, tetapi titik kritis yang membuatnya menonaktifkan akunnya tidak dipicu oleh iklan yang dipersonalisasi di feed-nya.
Sebaliknya, itu justru datang dari kebiasaan scrolling di media sosial selama berbulan-bulan.
"Saya mulai melihat Facebook karena saya suka video kecil tentang anjing ... dan anjing-anjing itu diselamatkan oleh orang-orang," katanya. "Itu menjadi sangat membentuk kebiasaan ... dan saya tidak suka kebiasaan, karena itu kecanduan."
Baca Juga: 3 Cara Pasang Iklan di Tiktok Ads, Berikut Tips Agar Mudah Dilihat Pengguna
Wozniak mengatakan dia cenderung menghindari media sosial secara umum, meski masih menggunakan TikTok untuk menonton lebih banyak video anjing.
Untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, Wozniak mengatakan bahwa dia sangat bergantung pada layanan Apple.
“Kami berbagi foto di keluarga kami di iCloud,” kata Wozniak. “Biayanya USD2 per bulan (Rp28.700), kan? Anda berbagi foto dengan album, dan teman-teman keluarga lainnya dapat berada di dalamnya, dan itu dilindungi. Ini pribadi. Tidak ada yang bisa mengambil data dan mengetahui semua yang Anda lakukan.”
Jika Apple dapat menyediakan layanan itu seharga USD2 per bulan, menurut Wozniak, maka Facebook seharusnya dapat menciptakan cara yang sama murahnya untuk memungkinkan teman berkomunikasi satu sama lain secara pribadi.
"Biarkan kami membayar privasi," katanya.
Berita Terkait
-
Meta Rilis Fitur Baru ke Instagram, Akun Remaja Kini Makin Dilindungi
-
Dari Facebook hingga Pinjol: Jejak Digital Anda Adalah Komoditas, Begini Cara Melindunginya
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
-
Terungkap! Modus TPPO Baru di Facebook dan TikTok: Iklan Gaji Tinggi Jadi Umpan
-
Unik, Jersey Klub Liga Austria Bak Papan Iklan Berjalan, Sponsor Obat Sampai Perusahaan Minyak
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan