SuaraBatam.id - Wali Kota Batam, Rudi sudah menandatangani Surat Edaran (SE) Walikota Batam nomor 21/Disperindag/III/2022 sebagai antisipasi kenaikan harga minyak goreng.
"Saya sudah menandatangani bahwa HET minyak goreng eceran di Batam. Per liter Rp14 ribu, dan per kilogram Rp15.500," tegas Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Selasa (22/3/2022).
Rudi juga memastikan mulai hari ini, seluruh pasar yang ada di Kota Batam wajib menjual minyak goreng eceran.
Ia juga meminta Dinas terkait, melakukan pengecekan ke sejumlah gudang milik distributor, agar mengeluarkan stok minyak goreng eceran ke para pedagang.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Batam Mengeluh Merugi Sejak Pemadaman Listrik Bergilir PLN
"Saya jamin seluruh pedagang di pasar menjual minyak goreng eceran. Tidak boleh ada penimbunan di gudang, Dinas terkait saya sudah perintahkan terus mengecek stok mereka. Jangan sampai ditimbun, karena di SE yang sudah saya tandatangani harga sudah murah," tegasnya.
Walau demikian, kenyataan di lapangan aturan HET minyak goreng eceran terlihat berbeda.
Salah satunya penjual minyak goreng eceran di Pasar Sei Pancur, Sei Beduk yang kini menjual minyak goreng eceran dengan harga Rp18 ribu per kilogram.
Penjual yang tidak ingin disebutkan namanya ini, menuturkan bahwa hal ini didasari harga beli pedagang ke distributor.
"Kayaknya di kawasan Sei Beduk ini, cuma ada beberapa yang jual eceran bang. Tapi harga Rp18 ribu, ini karena kami juga beli lumayan tinggi dari distributor," ungkapnya.
Dalam sehari, ia mengaku dapat melakukan pembelian 6 jeringen minyak goreng eceran dari distributor untuk dijual kembali ke masyarakat.
Di saat bersamaan, ia mengaku tidak menjual minyak kemasan, dikarenakan harga beli yang tinggi dari distributor.
"Biasa saya beli 6 jerigen untuk eceran. Kalau kemasan kami gak jual lagi, karena harga beli dari distributor udah tinggi. Nanti kami mau jual harga berapa lagi," terangnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh Yuli, salah satu pedagang di pasar TPID Bida Trade Center, yang mengaku bahwa pihaknya tidak menjual minyak goreng eceran.
Ketiadaan minyak goreng eceran di lapak dagangannya, dikarenakan pihaknya selalu tidak mendapat kuota dari distributor.
"Kami hanya jual kemasan bang, eceran gak ada karena gak dapat dari distributor. Kalau kami tanya selalu habis," paparnya.
Untuk minyak goreng kemasan di kedua pasar ini, hingga saat ini juga diakui sangat sulit didapatkan dari pihak distributor.
Kelangkaan, kehabisan stok, serta harga beli yang tinggi menjadi kendala, sehingga para pedagang di Kecamatan ini berpikir untuk menjual minyak goreng.
"Eceran selalu kosong, begitu juga kemasan. Yang ada saat ini sebenarnya tinggal stok sisa aja. Kami pedagang juga bigung ini ada apa," tanya Yuli.
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024