SuaraBatam.id - Pemadaman listrik bergilir karena kerusakan pembangkit listrik milik bright PLN Batam, berdampak pada beberapa sektor usaha.
"Listrik padam, maka kami di sini wajib berkuranglah pemasukan kami," ujar Edi salah satu pengusaha fotocopy yang berlokasi di simpang One Mall Batam Center, Selasa (22/3/2022).
Saat ini dalam sehari pemasukkan dari percetakan dan fotocopy berkurang hingga 50 persen.
Sebelumnya, dalam sehari pihaknya bisa mendapat keuntungan hingga Rp1 juta, namun sekarang Edi mengaku hanya bisa mendapat Rp500 ribu per hari.
"Biasa sehari bisa dapat Rp1 juta dari fotocopy, print, cetak kartu nama, dan lain-lain. Sekarang sudah Rp500 ribu saja udah hebat mas," ungkapnya.
Tidak hanya potensi kerugian hingga 50 persen, potensi kerugian lain juga diprediksi akan dialami dari sisi kerusakan alat. Salah satunya adalah unit komputer yang digunakan oleh para pekerja percetakan.
"Mati hidup terus begini, nanti saya bisa rugi lagi. Komputer kami bisa rusaklah kalau seperti ini terus," tegasnya.
Untuk itu, Edi berharap agar bright PLN Batam dapat segera mengatasi pemadaman bergilir yang terjadi saat ini.
"Kita ini kalau tak ada listrik mana bisa kerja. Alat-alat kita butuh listrik semua. ATK kita jual tak banyak, tak bisa ketutuplah. Semogalah segera bisa normal lagi. Kalau mati mana ada orang mau nunggu lama-lama fotokopi," sesalnya.
Baca Juga: Uang Jajan Nagita Slavina Dikabarkan Mencapai Rp 300 Juta, Ini Jawabannya
Sementara itu, Coorporate Secretary bright PLN Batam, Harmidi Hamid menerangkan bahwa pemadaman bergilir diprediksi akan berlangsung hingga bulan April mendatang.
Hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu suku cadang bagi pembangkit yang dipesan dari Finlandia.
"Kami perkirakan situasi saat ini berlangsung hingga 6 April mendatang. Karena suku cadang yang kami pesan untuk pembangkit Panaran," jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).
Untuk itu, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Batam dan Bintan yang terdampak pemadaman bergilir.
Namun pihaknya memastikan pada pelaksaan puasa mendatang, bright PLN Batam menjamin tidak akan melakukan pemeliharaan yang membuat pemadam listrik di luar jadwal yang telah disusun.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi di bulan puasa kami tidak akan melakukan pemeliharaan di luar perbaikan yang kami lakukan saat ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Makin Mudah, Begini Cara Beli Barang dari Luar Negeri untuk Pelaku Usaha
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Tips Efektif untuk Menjaga Makanan Tetap Terjaga Kualitasnya Saat Delivery
-
Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar Digarap Mitra Binaan Indonesia Eximbank Lewat TEI 2025
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar