Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 21 Maret 2022 | 10:59 WIB
Ustaz Derry Sulaiman. [Youtube/Derry Sulaiman And Sahabat]

SuaraBatam.id - Aksi pawang hujan dalam event balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (20/3/2022) menyita perhatian publik.

Masyarakat dibuat heboh dengan keberadaan pawang hujan Mandalika di lintasan MotoGP disorot kamera. Momen tersebut kemudian viral di media sosial.

Ustaz Derry Sulaiman ikut menanggapi aksi pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari.

Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika. (tangkap layar/ist)

Derry Sulaiman lalu menuliskan pernyataan sikap tidak setuju terhadap aksi pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika 2022.

Diketahui, sebelum mulai balapan, Sirkuit Mandalika diguyur hujan yang cukup deras. Rara yang bertugas sebagai pawang hujan pun menunjukkan ritualnya di hadapan kamera.

Rupanya setelah ritual, hujan memang langsung reda beberapa menit kemudian. Ritual yang mendapat sorotan kamera itu bahkan menarik perhatian netizen dunia.

Namun, Derry Sulaiman mengaku bingung dengan ritual pawang hujan yang dilakukan di dalam Sirkuit Mandalika. Ia merespons dengan mengunggah video aksi Rara.

“Hmm… Siapa yang meminta mbak ini masuk ke sirkuit? ritual pawang hujan ini bikin melongo peserta balap & penonton motogp dari seluruh dunia,” tulis Derry Sulaiman dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).

Ia juga mengaku miris melihat hal tersebut. Hal itu, NTB dikenal sebagai salah satu provinsi dengan sejuta masjid dan ribuan guru.

Derry juga menyampaikan kepada pengikutnya untuk beristighfar jika masih percaya terhadap ritual pawang hujan tersebut.

Salah satu alasan sikap kontra Derry Sulaiman adalah alasan agama. Ia menyebut bahwa Rara merupakan seorang muslim. Namun saat diwawancara, Rara mengatakan ia dapat menggerakan awan dan lembab.

Load More