Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 18 Maret 2022 | 07:00 WIB
Menko Airlangga yang bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng (antara)

SuaraBatam.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng untuk membicarakan beberapa kerja sama. Diantaranya harapan agar Pemerintah Singapura dapat lebih mempromosikan skema travel bubble dan Vaccinated Travel Lane (VTL).

Selain itu, Indonesia dan Singapura mempererat kerja sama dalam sektor energi baru terbarukan.

“Pada 23 Februari 2022 telah dilakukan perjalanan pertama wisatawan dari Singapura menuju Nongsa Batam dengan mekanisme travel bubble. Lebih lanjut, pada 25 Februari 2022, sudah ada wisatawan yang melanjutkan perjalanan ke Lagoi Bintan,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sejak pelayaran perdana bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) menggunakan skema travel bubble dan VTL by Sea yang (skema bebas karantina Singapura) pada 23 Februari 2022 menuju Batam dan 25 Februari 2022 menuju Bintan, terdapat lebih dari 200 PPLN menuju Batam dan 500 PPLN menuju Bintan yang telah berkunjung atau melakukan pendaftaran.

Baca Juga: Segera Bangun Bintan International Circuit, Bamsoet Targetkan Event F1 di Singapura Pindah ke Indonesia

Namun demikian, Pemerintah Singapura masih menetapkan kuota per minggu sebanyak 350 orang dari Batam dan 350 orang dari Bintan menuju Singapura.

“Implementasi travel bubble atau VTL by Sea yang resiprokal di Lagoi Bintan, Nongsa Batam, dan Singapura akan menimbulkan efek positif dalam memulihkan perekonomian, khususnya di sektor pariwisata,” ujar Airlangga.

Sementara itu, terkait dengan skema bebas karantina VTL by Air menggunakan pesawat udara yang sudah dibuka oleh Singapura menuju Jakarta dan Bali, Airlangga menyampaikan rencana untuk VTL dapat diperluas menuju Kota Makassar dan Medan.

Di Batam sendiri dilaporkan terdapat lebih dari 200 wisatawan yang datang dan terdaftar dari Singapura pada periode 23 Februari hingga 6 Maret 2022. Sementara itu di Bintan setidaknya ada 500 wisatawan yang datang dan terdaftar dari Singapura pada 25 Februari hingga 14 Maret 2022.

Dalam pembahasan kerja sama di bidang energi baru terbarukan, Menteri Tan menyampaikan ketertarikan Singapura untuk kerja sama carbon neutrality dengan Indonesia dan pandangan bahwa Singapura memerlukan sebanyak dua atau tiga jalur transmisi kabel listrik bawah laut dalam rangka impor listrik dari Indonesia.

Baca Juga: Ingin Berlibur ke Singapura? Warga Batam Bisa Manfaatkan Fasilitas VTL (Sea) dengan Persyaratan Ini

Airlangga juga menjelaskan bahwa terdapat dua komponen dalam ekspor listrik, yaitu harga listrik dan kredit karbon, kemudian mengatakan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan PLN mengenai sistem transmisi listrik tersebut. Selebihnya dilakukan pembahasan mengenai rencana investasi data center di Nongsa Digital Park dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan. (antara)

Load More