
SuaraBatam.id - Sebanyak 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina akhirnya dievakuasi melalui pesawat PT Garuda Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.
WNI tersebut menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200 dan diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta; juga mengangkut 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania hari Rabu (2/3) pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada Kamis (3/3) pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.
"Penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi kami untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini," ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima, melansir wartaekonomi Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Update Covid-19 di Batam: 2 Pasien Meninggal, Total 871 Orang Meninggal Selama Pandemi
Irfan mengatakan, peran dalam proses evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air di tengah situasi konflik yang terjadi saat ini di Ukraina.
"Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif Negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," ujarnya.
Lanjutnya, dalam penerbangan evakuasi WNI tersebut ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan melalui pemeriksaan Covid-19 bagi seluruh penumpang yang ikut pada penerbangan tersebut.
"Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta stakeholders terkait lainnya yang telah memercayakan Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dalam memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan pemulangan WNI ini," tutupnya.
Baca Juga: Batam PPKM Level III, PTM Diberlakukan 50 Persen, Jam Belajar Maksimal 4 Jam
Berita Terkait
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Pengakuan Agam Rinjani Saat Menemukan Juliana Marins: Kepala Retak, Sudah Mati di Tempat
-
Dua Mahasiswa KKN UGM Tenggelam di Maluku, Begini Suasana Mencekam saat Evakuasi
-
Sisi Lain Agam Rinjani, Pernah Habiskan Rp 367 Juta Buat Hidup Mewah di Bali
-
Lagi di Jakarta saat Juliana Marins Jatuh, Agam Rinjani: Kalau Saya di Sana Mungkin Selamat
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI