SuaraBatam.id - Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Bintan membentuk Gugus Tugas untuk mencapai target Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022.
Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan harus selalu melakukan evaluasi penyediaan data untuk penilaian KLA 2022 Tingkat Nasional.
"Pemkab Bintan senantiasa berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan anak di Kabupaten Bintan," ujar Adi, kemarin.
Kata dia semua pihak pada gugus tugas harus memiliki interpretasi, persepsi dan sudut pandang yang sama agar bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pelayanan ramah anak bisa berjalan maksimal.
"Jadi melalui gugus tugas hendaknya dapat diwujudkan dalam bentuk program dan usaha disemua leading sektor. Jika target tahun ini penghargaan KLA maka gugus tugas harus kerja ekstra," jelasnya, melansir Batamnews, Sabtu 26 Februari 2022.
Baca Juga: Warga Singapura Kangen dengan Keindahan Laut Pulau Bintan
Sementara itu, Kepala DP3P2KB Bintan, Aupa Samake mengaku Bintan sering mendapatkan penghargaan KLA tingkat nasional. Dimulai dari 2018, 2019, dan 2021.
"Tentunya target pada tahun ini Pemkab Bintan bisa kembali mendapatkan penghargaan KLA," katanya.
Dalam variabel KLA terdapat lima kluster yang harus dipersiapkan.
Diantaranya hak sipil dan kebebasan, hak pengasuhan atau pengasuhan alternatif, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan budaya, hak kesehatan dan kesejahteraan serta hak perlindungan.
"Variabel KLA sangat banyak, diantaranya menyediakan taman, sekolah, dan fasilitas lainnya yang ramah anak," ucapnya.
Baca Juga: Sebanyak 35 Wisatawan Travel Bubble Singapura Akhirnya Berwisata di Bintan, Didampingi Dubes
Berita Terkait
-
Konser KLa Project AETERNITAS: Kenangan Asyik Nikmati Musik dalam Konser Tunggal Sang Idola
-
Once Mekel Angkat Bicara soal Keluhan Katon Bagaskara tentang Keterbatasan Gedung Konser
-
Kini Jadi Anggota DPR RI, Once Mekel Respons Keluhan Katon Bagaskara Soal Minimnya Gedung Khusus Konser
-
Katon Bagaskara Singgung Janji Pemerintah Hadirkan Gedung Khusus Konser: Gemes, Istora Aja yang Bikin Soekarno
-
Konser Perayaan 36 Tahun Berkarya, Kla Project Minta Mahfud MD Pimpin Doa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra