
SuaraBatam.id - Wisatawan Travel Bubble dari Singpura mengungkapkan kerinduan memandang keindahan laut Bintan setelah dua tahun tak bisa berkunjung ke pulau itu.
Kerinduan harus tertahan, pasca merebaknya virus Covid-19 di seluruh dunia pada 2020 lalu, pintu-pintu masuk bandara dan pelabuhan internasioal juga mulai dibatasi. Dua tahun lamanya, hingga 2022 akhirnya kembali dibuka meskipun dengan batasan serta pengawasan protokol kesehatan.
Dominic salah satu wisman Singapura, tidak bisa menutupi keceriannya setelah kapal feri Indera Bupala bersandar di pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani (BBT), Jumat (25/2/2022).
Bersama 34 wisman lainnya, Dominic sampaikan telah melakukan swab PCR setibanya dalam proses pengawasan prokes wisman.
Seingatnya, terakhir berkunjung ke Lagoi Bintan sebelum pandemi Covid-19. Penyuka spot olahraga air ini, menyampaikan kerinduannya pada keindahan laut Bintan.
"Saya sangat senang dapat kembali ke Bintan. Tidak sabar, saya ingin menyelam dan makan ketam sambal," ungkapnya.

Selain Dominic, wisman Singapura lainnya Taisie yang juga mengemari panorama alam ini menyampaikan penantian sejak pandemi akhirnya travel bubble terwujud.
"Saya rasa bahagia bisa kembali disini, saya senang dengan panorama alamnya, sejuk dan asri," kata Taisie.
Sementara itu, General Manager (GM) Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan bahwa untuk memastikan pengawasan Protokol Kesehatan (Prokes) wisman dilakukan setelah tiba di pelabuhan.
Baca Juga: Sebanyak 35 Wisatawan Travel Bubble Singapura Akhirnya Berwisata di Bintan, Didampingi Dubes
Hal ini sudah diatur sedemikian rupa, sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional dan Surat Keputusan Gubernur Kepri tentang Penerapan Protokol Kesehatan dan Zona Wilayah Travel Bubble.
Dijelaskan Wahab, aktifitas Wisman selama di wilayah wisata Lagoi diperbolehkan melakukan semua aktivitas pariwisata seperti main golf, olahraga air, dan lain sebagainya.
"Kunjungan ini merupakan perdana, pasca pandemi Covid-19. Kia berusaha dengan baik dan diharapkan aman-aman saja. Kalau lancar dan baik, trip kapal feri wisman dari Singapura akan ditambah," ujarnya.
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
7 Fakta Pilu Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Modus 'Malaikat Facebook' hingga Motif Ekonomi
-
Sindikat Jual Beli Bayi ke Singapura Terbongkar, Awalnya dari Facebook dan Janji Adopsi Palsu
-
Sindikat Penjual Bayi ke Singapura Diungkap Polda Jabar, Pelaku 'Pesan' Korban Sejak Dalam Kandungan
-
Bayi dari Jabar yang Dijual ke Singapura Lebih Murah dari iPhone 12
-
Sindikat Perdagangan Bayi Internasional Beroperasi Sejak 2023, Polisi Lacak 24 Korban di Singapura
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi