Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 25 Februari 2022 | 10:40 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraBatam.id - Gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi getarannya dirasakan hingga ke Batam.

Gempa berkekuatan 6,2 SR, dirasakan oleh warga bernama Dila yang saat itu berada di bangunan lantai 3 Komplek Edukit.

"Komputernya goyang, saya ngerasa ada getaran. Kebetulan lagi ada di lantai 3 edukit," ucapnya, melansir Batamnews, Jumat 25 Februari 2022.

Ia dan tiga orang rekannya yang lain merasakan hal yang sama. "Iya temen saya yang lain juga ngerasa ada getaran. Kami ada 4 orang saat itu," sebutnya.

Baca Juga: Pasaman Barat Diguncang Gempa Bumi, Airnav Klaim Penerbangan Masih Normal

Kepala Seksi Data dan Informasi, BMKG Bandara Hang Nadim Batam, Suratman menyebutkan sangat kecil kemungkinan Batam menerima dampak getaran gempa dari Sumatera Barat.

'Kalau tentang dirasakan hingga Batam sepertinya terlalu jauh dari pusat gempa, dan seandainya dirasakanpun kekuatannya sudah sangat lemah, mohon masyarakat tidak perlu panik," ucap Suratman.

Selain di Batam, getaran gempa dikabarkan juga dirasakan di Riau dan Singapura

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 itu terjadi pada pukul 08:39:29 WIB di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di 17 km timur laut Pasaman Barat, Sumbar. Episenter gempa berada pada koordinat 0.15 lintang utara dan 99.98 bujur timur.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Rusak Bangunan Sekolah, Masjid hingga Rumah Warga Pasaman Barat

BMKG memastikan, gempa bumi dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.

"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," demikian peringatan yang dikeluarkan BMKG dalam situs resminya.

Beberapa menit sebelumnya, wilayah Pasaman Barat, Sumbar juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2. Gempa terjadi pada pukul 08:35:51WIB.

Load More