SuaraBatam.id - Sebuah kapal diduga milik Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, melaju ugal-ugalan di perairan antara pulau Merak dan Meral, Kabupaten Karimun.
Aksi ugal-ugalan yang dapat membahayakan pengguna laut dan dapat membahayakan awak kapal tersebut meresahkan masyarakat setempat.
Hal tersebut diketahui dari salah satu unggahan instagram Wak.Celoteh yang berisikan screenshoot percakapan dan ada sebuah video.
Dalam percakapan yang diunggah, mengatakan bahwa kapal BC melakukan aksi ugal-ugalan saat melintas dan dapat membahayakan pengguna laut. Netizen pun ramai berkomentar.
"BC KARIMUN ni luar biasa ugal2an sama kapal masyarakat. Kapal tu nyebrang dari pulau merak nak balek ke balai,"
Baca Juga: Capaian Vaksin Booster di Kabupaten Karimun Masih 2,99 Persen
Selanjutnya, gelombang dari oleh kapal speed itu juga dapat membahayakan.
"Kena hantam Gelombang karena ugal-ugalan membahayakan nyawa penumpang kapal transportasi pulau merak,"
"Dari cara mengemudi kapal pun aturan sudah ada. Tidak boleh menyalip dari depan. Harus lewat belakang kapal kalau mau melintas. Bc malah lewat depan. Membahayakan nyawa penumpang kapal transportasi,"
Diketahui bahwa, kapal yang terkena imbas gelombang dari kapal speed BC tersebut, merupakan transportasi pulau Merak dan Balai.
"Kapal transportasi masyarakat bolak balik pula merak min. Kan di pulau merak ada keramba ikan. Ada bengkel kapal juga min. Jadi banyak masyarakat ke sana,"
Baca Juga: Seorang Pekerja Jatuh dari Ketinggian 4 Meter Saat Bangun Jembatan di Karimun
Menanggapi mengenai informasi kapal speed yang ugal-ugalan tersebut, pihak BC akan melakukan pengecekan pada bagian unit yang bersangkutan.
"Kami akan konfirmasikan pada unit terkait. Dan tentu kami perlu mengetahui secara persis latar belakangnya," kata Bagian Humas DJBC Kepri, Arif Ramdhan saat dikonfirmasi Batamnews, Sabtu (19/2/2022).
Arif juga mengatakan bahwa, jalur yang dilintasi kapal BC tersebut merupakan jalur khusus petugas yang tidak seharusnya diakses oleh kapal umum.
Berita Terkait
-
Lagi Ngetren "Efisiensi": Ini Rekomendasi 6 Mobil Bekas tipe MPV Februari 2025 Harga Setara Dua Nmax Turbo
-
Shenina Cinnamon Dicintai secara Ugal-ugalan, 6 Sikap Angga Yunanda Bikin Meleleh
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah 50 Jutaan Februari 2025: Lagi Jaman Efisiensi, Ini Opsi Irit nan Bandel
-
Heboh Mobil Pelat Merah Berlogo Ditjen PK Kemenkeu Ugal-ugalan di Tol, Celetukan Eks Penyidik KPK: Ngejar Koruptor?
-
Mirip Karimun Wagon R, Mesin Senyap: Pesona Mobil dari Wuling Bikin Kepincut
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan