
SuaraBatam.id - Warga Negara Indonesia (WNI) kelompok rentan empat anak-anak dan tiga wanita dewasa di Malaysia dipulangkan melalui Pelabuhan Situlang Laut, Rabu, dengan menggunakan kapal feri tujuan Batam.
Pemulangan mereka difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur bekerja sama dengan KJRI Johor Bahru.
"Upaya ini merupakan respons cepat KBRI Kuala Lumpur terhadap pengaduan dari WNI tersebut terkait kasus yang mereka alami sejak awal Januari 2022, antara lain permasalahan keluarga, anak telantar dan perawatan bagi penderita diabetes akut," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, di Kuala Lumpur, melansir antara, Kamis 17 Februari 2022.
Setelah tiba di Batam, KBRI Kuala Lumpur akan terus berkoordinasi dengan BP2MI untuk memastikan proses pemulangan mereka ke kampung halaman masing-masing setelah menyelesaikan masa karantina.
Baca Juga: Kesal Tetangga Parkir Mobil Sembarangan Depan Rumah, Pasutri Ini Beri Tulisan Bikin Tetangga Kapok
Sebanyak empat orang WNI (seorang ibu dengan dua anak yang masih bayi dan balita serta satu WNI penderita diabetes) akan dipulangkan ke daerah asal di Medan dengan bantuan pihak BP2MI. Sedangkan tiga orang WNI lainnya (dua anak anak dan satu dewasa sebagai pendamping) langsung kembali kepada keluarga mereka di Batam.
Sebelum pemulangan ini, KBRI Kuala Lumpur telah menampung para WNI tersebut di shelter sambil mengupayakan penyelesaian kasus mereka.
"KBRI juga telah memfasilitasi pembuatan dokumen kewarganegaraan berupa Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan Surat Bukti Pencatatan Kelahiran (SPBK) bagi anak-anak, fasilitasi tes PCR, serta pembiayaan kepulangan ke Indonesia," katanya.
Dari tujuh orang WNI kelompok rentan tersebut, terdapat dua orang kakak beradik yaitu D (tujuh tahun) dan J (lima tahun) yang berdasarkan keputusan Mahkamah Kanak-Kanak Ampang, Selangor, diserahkan kepada KBRI Kuala Lumpur setelah dititipkan di Rumah Perlindungan Kanak-Kanak (RKK) Tengku Budriah, Cheras.
“Kami mau ketemu mami,” itulah kata-kata yang terlontar dari mulut kedua anak ini sejak pertama kali menginjakkan kaki di shelter KBRI Kuala Lumpur.
Baca Juga: Ada 138 WNI di Ukraina, Begini Kondisinya Menurut KBRI
Sedangkan SH yang merupakan ibu kandung mereka, juga mengungkapkan keinginan yang sama untuk segera dipertemukan dengan kedua anak kandungnya setelah dideportasi pada 2020 lalu.
"Melalui video call, SH berpesan kepada kedua anaknya bahwa dirinyalah yang akan menjemput mereka di Batam," katanya.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Hajar Tim Senior di Uji Coba, Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-23
-
Kapan MotoGP Malaysia 2025 ? Incar 13 Ribu Penonton Indonesia
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Statistik Ngeri Pemain Keturunan Indonesia Baru Gabung Klub di Liga Malaysia, Sempat Tolak Persija
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
BRIvolution Phase 1: Strategi BRI Jawab Tantangan Industri dan Kebutuhan Nasabah
-
Sila Artisan Tea Tembus Amerika hingga Jepang, UMKM Lokal Makin Naik Kelas
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global