SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan percepatan kapasitas bandara baru di Karimun, Raja Haji Abdullah akan mendukung pengembangan kawasan FTZ di daerah itu.
Dikutip dari Kepriprov, saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun tengah menggesa penyelesaian kewajiban masing-masing pemerintah terkait rencana pengembangan bandara Raja Haji Abdullah.
Adapun yang menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah penerbitan izin lingkungan dan izin pelaksanaan reklamasi serta proses alih fungsi kawasan hutan lindung di area perpanjangan runway 09.
Selain itu dibutuhkan juga rekomendasi Gubernur Kepri terkait penetapan master plan dan penyusunan dokumen persiap dan penetapan lokasi. Pemprov Kepri juga berkewajiban melakukan pergeseran jalan provinsi di sebelah selatan runway.
Baca Juga: Sebanyak 797.192 Batang Rokok dan 3.696 Liter Alkohol Dimusnahkan Bea Cukai Karimun
Diperkirakan kebutuhan luas lahan pengetahuan bandara Raja Haji Abdullah untuk ultimated runway 2000 m x 45 m adalah seluas 51,2 Ha secara keseluruhan.
"Percepatan pengembangan bandara ini akan kita buat seperti pembangunan jembatan Batam Bintan yang segala kelengkapan kewajiban pemerintah daerah kita selesaikan dengan cepat," kata Gubernur dalam rapat teknis pengembangan bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (15/4/2022).
Ansar meyakini jika pengembangan bandara Raja Haji Abdullah ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Karimun. Karena kemudahan aksesibilitas daerah merupakan salah satu komponen utama untuk memulihkan perekonomian.
"Investor akan semakin mudah datang ke Karimun untuk melihat potensi daerah kita kalau bandaranya sudah bisa membuka banyak rute penerbangan," sambung Ansar.
Ansar pun menjanjikan dirinya dan Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk melobi maskapai penerbangan agar menjajal rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Karimun.
Baca Juga: Kunjungi Bandara Soekarno-Hatta, Erick Thohir Soroti Kualitas Karpet: Kalau Ini Sih Parah
Ia menargetkan pada tahun ini pesawat ATR milik Wings Air segera mendarat di bandara Raja Haji Abdullah dan kedepannya akan dituntaskan hingga pesawat narrow body seperti Boeing 737 bisa mendarat di bandara Raja Haji Abdullah.
Berita Terkait
-
Masih Sepi Bak 'Kuburan', Bandara Kertajati Mau Sediakan Bengkel Pesawat
-
Detik-detik Pesawat Airfast Bermasalah di Bandara Ngurah Rai Bali, Runway Ditutup!
-
Mulai 15 Maret, Penerbangan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta Pindah dari Terminal 3 ke 1C
-
Mengerikannya Bandara, Ironi Artis yang Tak Lepas dari Kejaran Stalker Fans
-
InJourney Dukung Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2025
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional
-
Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?