SuaraBatam.id - Sebanyak 19 kasus terkonfirmasi varian omicron ditemukan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel pasien Covid-19.
"Dari 109 kasus probable omicron, ditemukan yang positif omicron sebanyak 19 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).
Tjetjep mengungkapkan bahwa 19 pasien yang tertular omicron dirawat di Rumah Sakit Batam sebanyak tiga orang, Pekerja Migran Indonesia 15 orang dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang Batam satu orang.
Sementara 109 probable omicron sebelumnya ditemukan di RS Batam 88 orang, PMI 15 orang, Bintan tiga orang dan Karimun tiga orang.
Kasus probable omicron merupakan konfirmasi Covid-19 yang hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan positif S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) mengarah ke omicron.
Sedangkan kasus konfirmasi omicron, yakni pasien positif Covid-19 dengan hasil pemeriksaan sekuensing positif omicron SAR-COV-2.
"Kami masih menunggu perkembangan hasil pemeriksaan," ucapnya.
Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 pada Minggu (6/2/2022) ini bertambah 37 orang, yang tersebar di Batam 27 orang, Tanjungpinang tujuh orang dan Natuna tiga orang.
Total jumlah kasus aktif di Kepri sebanyak 179 orang, meningkat drastis dibanding periode Agustus 2021- sampai sekarang.
Sementara, total jumlah pasien Covid-19 di Kepri sejak pandemi Covid-19 mencapai 54.123 orang, tersebar di tersebar di Batam 26.082 orang, Tanjungpinang 10.286 orang, Bintan 5.594 orang, Karimun 5.500 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.503 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi mencapai 52.184 orang, tersebar di Batam 25.124 orang, Tanjungpinang 9.836 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.457 orang.
"Delapan pasien dinyatakan sembuh," ujarnya.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1.760 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 403 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra