Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Januari 2022 | 14:25 WIB
Peta terkini persebaran kasus Corona di Kota Batam. (Foto: antara)

SuaraBatam.id - Update kasus Covid-19 di Batam, dua orang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

Sementara, Data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, melaporkan daerah itu nihil kasus, per hari ini 14 Januari 2022.

"Alhamdulillah hari ini kasus aktif di Batam kembali menjadi nol," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Batam Azril Apriansyah dalam pesan aplikasi di Batam, dikutip dari Antara, Jumat 14 Januari 2022.

Secara kumulatif hingga hari ini, sebanyak 25.855 kasus positif COVID-19, 25.013 orang selesai isolasi, 842 orang meninggal dan nol kasus aktif.

Baca Juga: Ahli Virologi Unud Sebut Pemerintah Punya Masalah Serius Dengan Tracing Covid-19

Tingkat kesembuhan 96,74 persen, tingkat kematian 3,26 persen dan kasus aktif 0,00 persen

Capaian ini merupakan yang kedua kalinya sepanjang pandemi, Batam tanpa kasus aktif COVID-19.

Sementara itu, dalam keterangannya, Satgas juga menyebutkan, dari 842 kasus meninggal di Batam, 433 di antaranya tanpa komorbid, dan 409 lainnya dengan komorbid.

Penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah Diabetes Melitus sebanyak 216 kasus, Hipertensi sebanyak 182 kasus dan Pneumonia sebanyak 104 kasus.

Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 12 Januari 2021 adalah PPKM level dua.

Baca Juga: Biro Umrah: Situasi Covid-19 Bikin Jamaah Berpikir Ulang

Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 2 dengan kasus konfirmasi 20,97 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 1,29 persen per pekan, tracing juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 27,33 per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 1,24 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 111,7 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama. (antara)

Load More