SuaraBatam.id - Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho menilai pengawasan terhadap penyaluran gas subsidi 3 kilogram masih lemah. Ia mempermasalahkan restoran yang menggunakan gas LPG subsidi.
"Karena sampai saat ini, saya masih melihat ada rumah makan dengan penghasilan di atas rata-rata masih menggunakan gas 3 kilogram," ungkap Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, gas subsidi 3 kilogram ini harus diprioritaskan untuk masyarakat kecil dan menengah.
"Misalnya UMKM juga seperti pedagang pinggir jalan yang jual sate, gerobak, bakso dan sejenisnya itulah yang kita utamakan. Sehingga mereka bisa merasakan pemulihan ekonomi itu bisa menyentuh ke mereka. Jangan sampai hak mereka kita rampas untuk memperkaya warga yang menengah keatas," tegasnya.
Baca Juga: MTQ Tingkat Kota Batam Dilaksanakan Maret 2022, Ini Kategori yang Dilombakan
Selaku mitra Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Komisi II DPRD Batam, saat ini juga diakuinya tengah menjadwalkan rapat, dalam membahas mengenai sistem pengawasan dan penyaluran gas 3 kilogram.
"Mumpung ini juga diawal tahun, kita mau mastikan berapa kuota yang didistribusikan baik subsidi ataupun yang nonsubsidi," katanya.
Ia menambahkan untuk data realisasi LPG 3 kilo kota Batam tahun 2021 kuotanya 40.688 MT.
Sementara realisasi Kuota (YTD Januari sampai dengan November 2021) sebanyak 37.297,33 MT.
Sebelumnya, Sales Area Manager Retail Pertamina Kepri Fahrizal juga menerangkan hal serupa, saat ini pihaknya tengah mengusulkan keseragaman harga jual sesuai dengan harga Nasional.
Baca Juga: Amsakar Sebut Pemko Batam Sudah Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Kampung Aceh
Hal ini diungkapkannya, mengingat harga jual gas non subsidi di Batam dan Kepri mengalami perbedaan harga dengan Provinsi lain.
Berita Terkait
-
Apa Nama Restoran Nunung di Solo? Dulu Omzetnya Rp8 Juta per Hari, Kini Kondisinya Bikin Prihatin
-
Surga Seafood Jakarta! 6 Rekomendasi Tempat Bukber yang Wajib Dicoba
-
Gasifikasi Batu Bara: Terobosan Energi atau Perjudian Rp180 Triliun?
-
Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Bau Bau, Ini Hasilnya
-
7 Tips Makan All You Can Eat saat Buka Puasa: Anti Merugi dan Dijamin Puas
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional
-
Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?