SuaraBatam.id - Kasus Warga Negara Tiongkok yang terlibat penipuan bermodus Video Call Sex (VCS) telah dilimpahkan Polda Kepri ke Imigrasi Batam.
Sebanyak 10 warga negara Tiongkok itu disangkakan melakukan pemerasan terhadap pejabat dan warga di Tiongkok.
Kepala Bidang Teknologi Informasi (Kabid Infokom) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Tessa Harumdila mengatakan, tersangka akan dibawa ke kantor Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Akan kita periksa nantinya di kantor," ujar Tessa, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Polisi Batam Tangkap 10 Warga Negara Tiongkok, Tipu Pejabat Bermodus Video Porno
Pihaknya masih harus melakukan pendalaman dalam perkara tersebut.
Untuk diketahui, ke-10 WN Tiongkok tersebut bisa berada di Batam dikarenakan mereka memilik paspor yang berarti juga memiliki izin tinggal.
Kemudian masuknya mereka ke Batam sejak bulan Agustus 2021 lalu itu bukan langsung ke Batam, diduga para tersangka lebih dulu masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan penerbangan domestik hingga ke Batam.
"Setelah itu baru kita lakukan pengawasan terhadap para WN Tiongkok ini," katanya.
Imigrasi akan lebih ketat dalam pengawasan para WNA yang berada di Batam.
Baca Juga: 61 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi
"Pastinya kita memerlukan sinergi dengan polri agar permasalah kejahatan WNA akan terus terungkap," ucapnya.
Berita Terkait
-
Imigrasi Cekal Sosok LB, WNA China Viral Sogok Petugas Bandara Soetta Rp 500 Ribu
-
WNA China Bagi Tips Lolos Bea Cukai Selipkan Rp 500 Ribu di Paspor, Begini Kata Kemen Imigrasi
-
Ini Syarat Kampus Poltekip dan Poltekim Tangerang, Lulus Langsung Jadi PNS?
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!