SuaraBatam.id - Sepuluh orang Warga Negara Asing (WNA), diduga pelaku penipuan dan pemerasan oknum pejabat di Tiongkok, China berhasil diciduk jajaran Cybercrime Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepulauan Riau.
Pelaku yang terdiri dari sembilan pria dan satu wanita ini, diciduk Subdirektorat V Cybercrime Dirkrimsus Polda Kepri di Perumahan Plazo Garden, Blok C 85, Batam Center, pada Rabu (5/1/2022) kemarin.
"Awalnya kita mengamankan sebanyak 12 orang, 11 orang WNA dan 1 WNI. Dapat informasi dari masyarakat, bahwa ada kegiatan pornografi yang diproduksi di rumah yang mereka tempati. Darisana tim kita bergerak menyelidiki. Karena informasi yang kita terima, para pelaku ini menyebar video porno melalui jaringan elektronik atau internet," jelas Direktur Ditkrimsus Polda Kepri Kombes pol Teguh Widodo, Kamis (6/1/2022) di Mapolda Kepri.
Saat berhasil mengamankan para pelaku, tim menemukan sejumlah fakta adanya kegiatan pemerasan yang dilakukan oleh komplotan tersebut.
Baca Juga: Senin Depan, Batam Terapkan PTM 100 Persen
Fakta tersebut diakuinya berdasarkan rekaman video sejumlah pria, yang diduga oknum pejabat dari Tiongkok, serta bukti chat berbahasa Mandarin yang telah diterjemahkan oleh petugas.
Dari fakta dan bukti tersebut, pihaknya juga mendapati bahwa produksi kegiatan pornografi ini hanya dilakukan oleh 10 orang dari total 11 WNA, yang juga diketahui tidak memiliki izin tinggal dan dokumen keimigrasian.
"Dari bukti chat itu, para korban ini dimintai sejumlah uang dengan ancaman para pelaku akan menyebar video korban saat mansturbasi, disaat mengikuti sesi Video Call Sex (VCS) bersama salah satu pelaku yang wanita," ungkap Teguh.
Guna menjebak para korban, komplotan pelaku ini dengan sengaja membuat akun khusus MeChat, yang melayani para pria hidung belang untuk kegiatan VCS.
Untuk itu, pelaku wanita yang diketahui berinisial TP, dengan sengaja digunakan sebagai ikon guna menjebak para korban, yang sebelumnya telah diselidiki oleh para pelaku.
Baca Juga: Pengungsi Afganistan di Batam Terus Berunjuk Rasa, Sempat Tutup Akses Rumah Mewah
"Jadi sebelumnya dari 10 orang ini, ada yang melakukan profiling korban dulu. Setelah menetapkan korban, baru mereka menghubungi akun MeChat korban dengan si wanita ini sebagai objek nya," tuturnya.
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Lampung Tengah Jadi Tersangka Penipuan Proyek Senilai Rp 840 Juta
-
Mahfud MD Tegaskan Kasus Penipuan Investasi Indosurya Tidak Akan Dihentikan
-
Waspada! Nama Sahrul Gunawan Dicatut Untuk Penipuan, Begini Modusnya
-
Dua Kali Mangkir Persidangan, Kejari Jaksel Koordinasi Polisi Jemput Paksa Terdakwa Alvin Lim
-
Gadis Surabaya Ini Jadi Korban Teman Sendiri, Motor Scoopynya Digelapkan, Modus Reunian
Terpopuler
-
Dituding Numpang Tenar karena Sering Datang ke Rumah Putri Delina, Jeffry Reksa: Pengen Dekat Orang Tuanya
-
Video Mesra Tersebar, Saiful Jamil Dituding Jadi Penyebab Keretakan Rumah Tangga Dewi Perssik: Disuruh Jaga Jarak
-
Syahrini Tenteng Tas Hermes Harganya Hampir Rp1 M, Netizen Kaget: Kirain Cuma Rp200 Juta
-
Denise Chariesta Sindir Razman Nasution Tak Bayar Pesanan di Kopi Johny: Gak Tahu Malu!
-
Dewi Perssik Digugat Cerai Suami: Saya Sudah Sabar 5 Tahun dan Beri yang Terbaik
-
Sempat Dikira karena Lesbian, Leony Vitria Jelaskan Alasan untuk Tak Menikah
-
Nikita Mirzani Tak Ingin Adu Tinju Pakai Emosi, Dewi Perssik Beri Sindiran Keras