SuaraBatam.id - Pemerintah sudah mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pelaksanaan PTM kapasitas 100 persen.
Sementara Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen Senin, (10/1/2022) mendatang.
Alasannya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan mengatakan berdasarkan SKB 4 menteri terbaru, disebutkan bahwa daerah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2 diizinkan menggelar PTM 100 persen.
“Saat ini Batam sudah masuk level 2, walaupun sudah boleh 100 persen, protokol kesehatan harus ketat,” ujar Hendri, Kamis (6/1/2022).
Untuk itu, saat ini pihaknya sedang menyusun petunjuk teknis pelaksanaan PTM 100 persen, agar pelaksaan pembelajaran mendatang bisa melancar.
Baca Juga: Penjualan Seragam Sekolah di Bandung Masih Sepi Jelang PTM 100 Persen
Ia menjelaskan, PTM 100 persen dilaksanakan dengan syarat diantaranya, yaitu siswa menghabiskan waktu belajar di sekolah enam jam pelajaran. Untuk satu jam pelajaran itu 40 menit. Jadi siswa akan berada di sekolah selama 240 menit.
"Jadi sekitar 4 jam lah mereka berada di sekolah. Kalau saat ini mereka masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 10.00 WIB. Nanti akan diperpanjang waktu belajar di sekolah. Sekarang belajar kan masih dibagi per shift karena pembatasan kapasitas," katanya.
Ia menyebutkan sudah melakukan rapat bersama pengawas sekolah terkait persiapan PTM 100 persen ini. Nantinya, pengawas sekolah akan turun ke lapangan meninjau prokes di masing-masing sekolah.
"Saya minta sekolah benar-benar tidak abai soal protkes ini. Batam masih level 2 dan diharapkan kondisi ini tidak membuat kekhawatiran terkait pembukaan sekolah 100 persen ini," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan PTM di Batam menyesuaikan dengan ketentuan tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19. Saat ini status Batam masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
Baca Juga: Pengungsi Afganistan di Batam Terus Berunjuk Rasa, Sempat Tutup Akses Rumah Mewah
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024