SuaraBatam.id - Ketua Satgas Khusus Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan tidak ada peningkatan jumlah pasien penghuni RSKI Pulau Galang, per Rabu 5 Januari 2022.
"Data terakhir sebanyak 213 orang di RSKI," kata dia dikutip dari antara.
Sebanyak 213 orang itu merupakan pekerja migran Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang memang terus mengalami fluktuasi, mengikuti jumlah pemulangan PMI ke Tanah Air.
Baca Juga: Keluarga PMI Korban dari Kapal Tenggelam di Malaysia Tak Dapat Santunan
Ia menjelaskan identifikasi PMI terkonfirmasi COVID-19 melalui pemeriksaan tes usap PCR dan antigen, setibanya mereka di Terminal Feri Internasional Batam Centre.
Pihaknya turut mengirimkan sampel PMI yang positif COVID-19 ke Jakarta, dan hasilnya sampai saat ini tidak ditemukan varian Omicron.
Sementara itu, berdasarkan data Kepala RSKI Pulau Galang, dari 213 PMI yang masih dirawat, 143 orang di antaranya lelaki dan 70 orang lainnya perempuan.
"Kapasitas kita masih bisa, karena BOR belum sampai 50 persen," kata dia.
Menurut dia, jumlah PMI yang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih banyak dalam pemeriksaan RT PCR kedua setelah mereka menjalani karantina selama 10 hari di Batam.
Baca Juga: Tiba di Batam, 8 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia adalah Warga NTB
Namun, ia menampik terjadinya penularan saat karantina, melainkan kemungkinan PMI memang sudah terpapar virus saat masih berada di Malaysia, namun belum terdeteksi saat pemeriksaan pertama.
"Artinya bisa saja negatif dalam pemeriksaan pertama karena belum terdeteksi. Bisa jadi sudah terpapar dari Malaysia, satu-dua hari sebelumnya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan sekitar 90 persen PMI yang dirawat di RSKI Pulau Galang tidak memiliki gejala yang berat.
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia
-
Tragedi Penembakan PMI, Kabar Bumi Desak Revisi UU dan Diplomasi Lebih Kuat
-
Tragedi Penembakan 5 PMI di Malaysia, Komnas HAM Desak Investigasi Independen
-
75 Warga Indonesia Tewas di Tangan Aparat Malaysia, Pemerintah RI Desak Penembakan PMI Diusut Tuntas
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan