Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 03 Januari 2022 | 14:38 WIB
Potret Lesti Kejora dan Rizky Billar semasa PDKT. (Instagram/rizkybillar)

SuaraBatam.id - Pedangdut muda Lesti Kejora akhirnya buka suara terkait bayi pertama yang baru dilahirkannya pada tanggal 26 Desember 2021.

Lesti Kejora sempat bungkam beberapa hari terkait anaknya tersebut. Untuk pertama kalinya istri Rizky Billar itu memperlihatkan potret bayinya yang diberi nama Baby L.

Baby L disebut Lesti Kejora sebagai penerang dan semangat baru dalam kehidupannya. Ia pun antusias menyambut tahun baru 2022 dengan penuh harapan.

Unggahan Lesti Kejora [Instagram/@lestykejora]

"Nak kamu bener-bener penerang dan semangat baru bunda. Selamat tahun baru 2022 semoga ke depan kita semua jauh lebih baik dan selalu dalam lindungan Allah amin," tulis Lesti Kejora dikutip dari MataMata.com.

Meski Lesti Kejora masih belum juga memperlihatkan wajah bayinya, potret tangan sang buah hati sudah cukup mengakhiri penantian netizen.

Para netizen lega karena Lesti Kejora akhirnya mengunggah potret sang buah hati untuk pertama kali sejak baby L lahir 6 hari lalu.

Bahkan sederet rekan artis mengaku sudah tak sabar ingin berjumpa dan menemui Lesti Kejora bersama baby L.

"Aamiin, MasyaAllah Tabaraqallah akhirnya bunda posting foto baby L," komentar netizen.

"Aamiiinn Ya Allah. Sehat-sehat terus ya anak shaleh kesayangan aunty se-Indonesia," imbuh netizen yang lain.

"Nggak sabar mau ketemu," ujar Margin Wieheerm.

Sebelumnya, Rizky Billar sudah terlebih dahulu mengumumkan kelahiran anak pertamanya bersama Lesti Kejora. Si buah hati lahir pada Minggu (26/12/2021) malam.

Kabar bahagia itu dibagikan Rizky Billar di Instagram. Ia mengunggah foto tangan anaknya sambil memegang erat jari telunjuknya.

"Alhamdulillah telah lahir anak kami pada minggu malam tanggal 26-12-2021," tulis Rizky Billar di Instagram, Senin (27/12/2021).

Billar mengatakan, si buah hati lahir di luar predeksi. Kondisi Lesti Kejora yang menurun menjadi petimbangan dokter mengambil tindakan cepat.

"Ini sesuatu yang tidak terduga sebelumnya karena tiga hari sebelumnya istri saya hanya disarankan untuk rawat inap setelah mengalami flek dan kontraksi akibat kelelahan namun mendadak dokter menyarankan untuk dilakukan CITO di hari di mana seharusnya kami pulang," ungkapnya.

"Karena dari hasil CTG bayi harus segera dikeluarkan demi keselamatan anak dan istri saya, akhirnya dilakukan persalinan di usia 34 minggu, terbilang dini memang, namun itulah yang terjadi," sambungnya.

Load More