SuaraBatam.id - Filipina dilanda bencana topan Rai. Pada Selasa, korban meninggal akibat topan Rai di Filipina mencapai 392 orang. Topan Rai menyapu pada kecepatan hingga 195 kilometer per jam pada 16 Desember lalu.
Angin melambat lalu mengarah ke Laut Cina Selatan. Namun, akibat bencana ini telah menimbulkan kejahatan berupa penjarahan. Gubernur Provinsi Bohol di Filipina, Arthur Yap, meminta pemerintah pusat segera mengirimkan bantuan.
"Jika Anda tak segera mengirimkan uang untuk membeli makanan, mungkin Anda harus mengirimkan tentara dan polisi, karena jika tidak, maka penjarahan akan terjadi," kata Yap saat diwawancara radio DZBB, Selasa (21/12).
Ia mengaku, dana darurat telah menipis sehingga ia tak sanggup menyediakan kebutuhan beras dan pangan lain. Sebanyak 1,2 juta orang di wilayahnya juga terputus dari aliran listrik dan layanan telepon seluler.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Angin Topan Rai di Filipina Bertambah, Tembus 375 Orang
Yap berterima kasih atas kunjungan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke wilayahnya, akhir pekan lalu. Namun, ia mengingatkan ancaman penjarahan.
Kata Yap, aksi itu bisa kian parah jika orang dibiarkan berputus asa. Orang tidak bisa menarik uang dari bank karena tidak ada koneksi telepon seluler dan listrik. Sedangkan kelangkaan bahan bakar dan air bersih menyebabkan antre panjang.
Hujan lebat selama tiga hari menyebabkan sejumlah wilayah Malaysia dilanda banjir. Sekurangnya delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir.
Berita Terkait
-
Filipina Buka Lowongan Kerja Tangkap Nyamuk Demam Berdarah, Berapa Gajinya?
-
Senat Bantah Tunda Pemakzulan Sara Duterte: Sidang Dimulai Juli
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
-
Sara Duterte Tak Mau Mundur Meski Dimakzulkan DPR Filipina
-
Presiden Marcos Bantah Terlibat Pemakzulan Wapres Sara Duterte
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan