
SuaraBatam.id - Nissan dikabarkan akan menutup total pabrik Barcelona yang memperkerjakan 3.000 karyawan di negara itu, menurut laporan Reuters.
Namun, menjelang penutupan, perusahaan tetap memproduksi mobil terakhir Nissan Iberica pada 31 Desember 2021.
Pabrik itu merupakan dapur produksi untuk berbagai model global Nissan di pasar Eropa, antara lain Nissan C13 Pulsal (Sylphy), NV200, Primastar/Renault Trafic, Navara, Pathfinder, Atleon dan Cabstar/Renault Trucks Maxity.
Sekretaris jenderal serikat pekerja setempat, Pepe Alvarez mengatakan penutupan Pabrik Nissan Barcelona, "membuat saya sangat sedih."
Baca Juga: Bos Nissan Ungkap Rencana Perusahaan Tentang Kendaraan Elektrifikasi
Sebelum pandemi melanda, pabrik itu mampu memproduksi 200.000 mobil per tahun untuk berbagai model Nissan.
Namun pabrik itu akan diambil alih perusahaan mobil hidrogen asal Belgia, Punch Powertrain NV.
Kabar penutupan Pabrik Nissan Barcelona sudah berhembus sejak 2020, saat perusahaan kesulitan menutupi kerugian imbas COVID-19.
Namun setelah berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentingan, pabrik itu akhirnya bertahan hingga akhir tahun 2021.
Pabrik itu merupakan salah satu fasilitas manufaktur besar yang terbagi dalam tiga wilayah antara lain Sant Andreu, Zona Franca, dan Montcada yang semuanya berbatasan dengan Pelabuhan Barcelona.
Berganti jadi pabrik mobil listrik
Baca Juga: Sebagai Mantan Pimpinan, Ini Komentar Carlos Ghosn Soal Nissan di Era Elektrifikasi
Menurut laporan Catalan News, Punch Powertrain NV akan memproduksi 46.100 mobil hidrogen, mobil listrik dan diesel pada 2025. Target mereka cukup ambisius untuk memproduksi lebih dari 75.000 mobil per tahun pada 2030.
Untuk mempercepat langkah itu, Punch Powertrain akan merekrut sebagian besar mantan karyawan Nissan di Barcelona, yakni sekira 2.000 orang tenaga kerja.
"Sekarang kami harus menemukan pabrik baru untuk melanjutkan aktivitas kami di lokasi ini," kata Alvarez.
Kabar penutupan Pabrik Nissan Barcelona sudah berhembus sejak 2020, saat perusahaan kesulitan menutupi kerugian imbas COVID-19.
Namun setelah berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentingan, pabrik itu akhirnya bertahan hingga akhir tahun 2021.
Pabrik itu merupakan salah satu fasilitas manufaktur besar yang terbagi dalam tiga wilayah antara lain Sant Andreu, Zona Franca, dan Montcada yang semuanya berbatasan dengan Pelabuhan Barcelona. (antara)
Berita Terkait
-
Terus Merugi, Nissan Akan Jual Gedung Kantor Pusat di Jepang
-
5 Alasan Nissan Juke Layak Dilirik Sebelum Kehadiran Suzuki Fronx
-
Harga Sekelas BYD Atto 3, Cakep bak Mini Cooper: Mobil Listrik dari Nissan Rawan Bikin Kepincut
-
Nissan Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp200 Jutaan, Apa Kabar Penutupan Pabrik?
-
Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
15 Ucapan Terbaik untuk Orang Berangkat Haji agar Diberi Kemudahan dan Keberkahan
-
Review Skincare NAMA Milik Luna Maya, Multifungsi Punya Kandungan 100x Vitamin C
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!